TEKAPEKALTIM — Bagi sebagian orang, berwisata sambil berinteraksi dengan hewan adalah sebuah keseruan.
Untuk itu, banyak wisatawan yang ingin berwisata sambil berinterkasi dengan hewan yang jarang mereka temui.
Salah satu hewan yang selalu jadi daya tarik wisatawan adalah orang utan yang ada di Pulau Kalimantan dan Sumatera.
Primata itu banyak juga ditemukan di Kalimantan Timur (Kaltim). Bahkan ada beberapa tempat yang bisa dikunjungi wisatawan untuk berinteraksi dengan orang utan.
Berikut 4 Tempat yang ramai dikunjungi wisatawan untuk melihat orang utan.
- Samboja (Kukar)
Tempat ini didirikan Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) di Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
BOSF Samboja memang dikenal sebagai rumah bagi satwa langka yang dilindungi negara karena kelangkaannya.
Wisatawan yang datang ke Samboja bisa melihat orang utan yang hidup bebas di hutan yang asli. Orang utan di sini tidak ditempatkan di jeruji besi atau ruang sempit.
Mereka dibiarkan bebas menikmati hutan, rindangan pohon, dan bergelantung di atas pohon. Kegiatan yang bisa kamu lakukan di sini, tentunya berfoto dengan orangutan, meski dari jarak jauh.
Kamu bisa lihat tingkah laku orang utan yang lucu dan menggemaskan itu dan coba berinteraksi dengannya.
Lokasi BOSF Samboja berada tak jauh dari pusat kota Balikpapan, tepatnya di Jalan Balikpapan-Handil KM 44 RT 01, Kecamatan Margomulyo Samboja, Kaltim.
- Kampung Merasa Berau
Kamu bisa lihat orang utan yang sering dikunjungi wisman, yaitu di Kampung Merasa Berau, Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau.
Jarak tempuh dari Tanjung Redeb sekitar satu setengah jam perjalanan darat.
Untuk sampai ke lokasi konservasi orang utan yang berada di Pulau Bawan, kamu harus melanjutkan perjalanan laut dengan perahu dari Kampung Merasa.
Saat di perjalanan laut, kamu akan dimanjakan dengan pemandangan alam berupa gugusan tebing yang Instagramable.
Sampai di lokasi konservasi, kamu bisa lihat ada dua orang utan. Namun, kamu tak bisa melihat dari jarak dekat, melainkan hanya jarak jauh.
- Prevab Mentoko
Kawasan konservasi orang utan berikutnya adalah Taman Nasional Kutai (TNK) Prevab Mentoko di Kabupaten Kutai Timur.
Letaknya di Desa Swarga Bara Kabo Jaya Kecamatan Sangatta Utara. Wisatawan selalu datang ke sini setiap harinya baik wisnus maupun wisman.
Wisatawan bisa melihat aktivitas orang utan di tempat ini, mulai dari makan, tidur, dan bepergian berpindah dari satu pohon ke pohon lainnya.
- Wehea-Kelay
Tempat terakhir yang digemari wisman untuk melihat orang utan adalah Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Wehea-Kelay di Kabupaten Kutai Timur dan Kabupaten Berau, Kaltim.
Kawasan ini telah ditetapkan sebagai rumah untuk pelestarian satwa-satwa yang terancam punah, khususnya orangutan sejak 30 Juni 2015.
Ada sekitar 1.282 individu orang utan di Wehea-Kelay yang memiliki bentang luas mencapai 532.143 hektar.
Selain itu, tempat ini juga merupakan habitat bagi 713 jenis tumbuhan, 77 jenis mamalia, 270 jenis burung, 46 jenis reptil, 70 jenis amfibi, dan 44 jenis kupu-kupu.
Wisatawan bisa lihat tingkah laku orang utan yang menggemaskan. Sekaligus belajar budaya dari penduduk setempat yakni Dayak Wehea. (tqm/adv/dispar)
Komentar