oleh

Khas Samarinda, Musik Salating dan Sandiwara Mamanda di Suguhkan dalam Festival Mahakam 2023

TEKAPEKALTIM — Merupakan gelaran yang ditunggu-tunggu masyarakat Samarinda, Festival Mahakam 2023 adalah agenda rutin Pemerintah Kota Samarinda. Berbagai lomba dan atraksi budaya yang ditampilkan dalam festival yang berlangsung hingga 26 November 2023 ini turut melibatkan berbagai pihak.

Salah satunya, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Samarinda yang menyuguhkan beberapa kesenian daerah di panggung Festival Mahakam.

Pada acara seremonial pembukaan yang digelar Jumat (24/11) Diskominfo menampilkan kesenian Salating yang merupakan seni musik khas Samarinda.

Selanjutnya, dalam pagelaran budaya pada hari Sabtu (25/11) malam kembali ditampilkan kesenian khas Samarinda lainnya, yakni Teater Tradisi Sandiwara Mamanda (Sandima). Seni teater yang diperkirakan sudah ada sejak tahun 70-an dan mulai berkembang di Kota Tepian ini.

Menurut Ketua Forum Aktualisasi Seni Tradisional (FORMAT) Kaltim, Elansyah Jamhari kesenian ini memang memiliki akar budaya dari seni Mamanda asal Kalimantan Selatan. Namun setelah masuk ke Samarinda mengalami akulturasi budaya dan membentuk varian sendiri bernama Sandima.

Sandima memiliki pakem yang sudah berbeda dengan seni Mamanda yang berkembang di Kalimantan Selatan, sehingga Elansyah berani mengklaim bahwa Sandim, terutama yang dikembangkan oleh FORMAT merupakan khas Samarinda.

Tokoh pembina Sandima ini mengungkapkan bahwa Samarinda adalah kota yang dihuni oleh etnis dan suku bangsa beragam, sehingga dalam kesenian Sandima semua unsur budaya tersebut diakomodir. Baik itu seni pedalaman, seni pesisir, seni keraton, maupun seni urban, semuanya bisa masuk ke dalam Sandiwara Mamanda.

Sementara itu, Kepala Bidang Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi, Syamsul Anwar mengungkapkan bahwa atas arahan Kepala Dinas, seluruh bidang di Kominfo Samarinda berupaya memberikan dukungan demi menyukseskan pagelaran Festival Mahakam yang dilaksanakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) ini.

“Mulai dari publikasi, dokumentasi, hingga pagelaran budaya, Diskominfo berupaya turut menyumbangkan potensinya,” tutur Syamsul Anwar.

Hal ini menjadi bukti bahwa di bawah kepemimpinan Andi Harun-Rusmadi Wongso, seluruh OPD dan aparatur yang ada di Pemerintah Kota Samarinda selalu kompak. (*/adv/dispar)

Komentar