TEKAPE KALTIM

Jendela Informasi Kita

Sapto Setyo Pramono Soroti Lemahnya Komitmen Pemulihan Hutan Kaltim

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Sapto Setyo Pramono. (TEKAPEKALTIM/Raf).

TEKAPEKALTIM – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Sapto Setyo Pramono, menyoroti lemahnya komitmen berbagai pihak dalam upaya melindungi dan memulihkan ekosistem hutan di Kaltim.

Ia menegaskan bahwa sudah saatnya seluruh elemen baik pemerintah, sektor industri, maupun masyarakat untuk mengambil langkah nyata dalam pemulihan hutan yang lebih terukur dan berkelanjutan.

Menurut Sapto, meski berbagai kebijakan telah ada, namun implementasinya belum memberikan dampak signifikan terhadap pelestarian hutan Kaltim.

“Kami mendesak agar pemulihan hutan menjadi prioritas utama. Tindakan nyata harus segera dilaksanakan untuk mencegah kerusakan yang lebih parah,” ujar Sapto dengan tegas.

Sapto menilai bahwa kolaborasi antara pemerintah, sektor industri, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mewujudkan pemulihan ekosistem hutan yang lebih efektif.

Sebab, pemulihan yang terencana dan terstruktur akan memberikan dampak positif dalam jangka panjang, tidak hanya bagi Kaltim, tetapi juga bagi kelangsungan lingkungan hidup secara global.

Sapto juga menekankan pentingnya pengawasan yang lebih ketat terhadap aktivitas yang dapat merusak hutan, seperti pembukaan lahan secara besar-besaran dan eksploitasi alam yang tidak terkendali.

Ia berharap agar pemerintah dapat lebih tegas dalam menegakkan aturan dan melibatkan seluruh pihak dalam mengatasi krisis ekosistem yang semakin memburuk.

“Pemulihan hutan tidak bisa hanya menjadi slogan. Ini adalah tanggung jawab kita bersama. Setiap pihak harus berperan aktif, dan pemerintah harus menjadi motor penggeraknya,” jelas Sapto.

Dengan semakin mendesaknya ancaman terhadap hutan Kaltim, Sapto berharap agar langkah konkret dapat segera diambil untuk mengurangi kerusakan dan melindungi ekosistem yang merupakan paru-paru dunia ini. (Raf/ADV DPRD KALTIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini