oleh

Seno Aji Sampaikan Cita-cita Bangsa Sebagai Pijakan Warga dan Para Pemimpinnya

TEKAPEKALTIM — Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan 17.508 pulau, yang dihuni lebih dari 360 suku bangsa.

Hal ini membuat Indonesia kaya akan keragaman budaya dan tradisi. Tak kecuali agama dan kepercayaan nenek moyang.

Pesan tunggal yang dapat diambil dari keadaan tersebut adalah diperlukannya wawasan ihwal kebangsaan. Lantaran itu, legislator menyajikan program wajib untuk disemarakkan, yaitu wawasan kebangsaan.

Kewajiban ini pun dilakoni oleh salah satu legislator Kalimantan Timur (Kaltim), Seno Aji. Ia menyempatkan dirinya melakukan kunjungan ke Kelurahan Muara Jawa Pesisir, Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara, untuk menggelar sosialisasi, Jumat (24/11).

Di hadapan raturan warga, Seno Aji menyampaikan falsafah Pancasila, sebagai dasar dan pijakan hidup berbangsa dan bernegara.

“Kita semua tahu, cita-cita moral bangsa Indonesia, mengikat para pemimpin bangsa dan seluruh warga,” kata Aji yang juga membawa salah satu narasumber mumpuni dalam pertemuan itu, Laode Rahama.

“Hal itu menginspirasi dan menjadi pembimbing dalam membuat Undang-undang yang mengatur kehidupan warga negara, menetapkan lembaga negara dan tugas masing-masing serta hubungan kerja sama antara lembaga,” sambung Aji.

Ditambahkannya bahwa, “Kita semua harus tahu fungsi bela negara seperti sebagai penjaga keutuhan wilayah negara, pertahanan negara dari sebuah ancaman, sebuah panggilan sejarah dan kewajiban masing-masing warga negara.”

“Ada juga tujuan bela negara, menjalankan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945, mempertahankan kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara, melestarikan budaya bangsa yang luhur, melakukan yang terbaik bagi bangsa dan negara dan menjaga identitas serta integritas suatu bangsa,” pungkasnya. (adv/dprd)

Komentar