TEKAPEKALTIM — Buntut keluhan warga RT 24 dan RT 25 Kelurahan Tanjung yang mempersoalkan aroma tak sedap dari pelataran parkir gedung Bontang City Mall (BCM).
Mengetahui kondisi itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Bontang, Amir Tosina beserta rombongan lakukan survei lapangan, Selasa (21/11).
Dalam kunjungannya itu, Amir Tosina didampingi Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas PUPRK, Dinas Perkimtan, Bapelitbang, Camat Bontang Selatan, serta Ketua RT 24 dan Ketua RT 25.
Diungkapkan Amir, akar masalah bau busuk berasal dari pembuangan air pada areal basement gedung di mana terdapat tumpukan sedimen selokan yang bercampur air limbah.
“Laporan warga benar adanya. Ini saja bau limbahnya menyengat sekali. Padahal di area basement. Bagaimana nasib warga yang berdampingan langsung,” ucap Amir dengan nada kasihan.
Selain itu, pihaknya juga mendapati endapan sekitar satu meter di saluran drainase warga. Sehingga, saat hujan, parit cepat penuh dan menyebabkan banjir.
Amir mengaku, keluhan warga mengenai persoalan limbah bukan kali pertama ia terima, melainkan sudah beberapa bulan terakhir.
“Tolong manajamen mal segera selesaikan permasalahan ini. Kalau seperti ini enggak ada pengunjung yang mau parkir di sini. Warga juga sangat terganggu,” tegasnya.
Sementara itu, Manajer BCM Herdito tidak mengelak bahwa limbah yang berasal dari mal mengeluarkan aroma yang tidak sedap.
Ia mengungkapkan, pihaknya sempat mengalami kendala teknis pada sistem pengelolaan limbah yang membuat salurannya masih mengeluarkan aroma menyengat.
Mengenai pembuangan, lanjut dia, pihaknya tengah melakukan proses perbaikan. Baik dari bak penampungan, tangki pengolahan, sampai hasil pembuangan.
“Kami berkomitmen untuk segera membenahi ini. Soal sistem pengelolaannya kami sesuaikan. Tidak lagi dibuang ke parit, melainkan dimanfaatkan untuk area taman,” tandasnya. (Adv/dprdbontang)
Komentar