oleh

Dispar Kaltim Bangun Panggung Seni di Desa Wisata Pela untuk Pelaku Ekraf

TEKAPEKALTIM — Tak lama lagi, Dinas Pariwisata (Dispar) Kalimantan Timur (Kaltim) bakal merampungkan pembangunan panggung seni di Desa Pela, Kecamatan Kota Bangun, Kutai Kartanegara.

Hal itu bertujuan untuk mendukung para pelaku seni dan ekonomi kreatif (ekraf) yang ada di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Pembangunan panggung yang diketahui sudah mencapai progres 90 persen itu dikawal langsung oleh Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Dispar Kaltim.

Itu sebagaimana diungkapkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Ekraf Dispar Kaltim, Awang Khalik.

“Tapi kami dari bidang pengembangan ekraf menyambut baik karena nantinya itu kalau diliat dari bentukan panggungnya sudah sesuai standar kepariwisataan ya,” katanya.

Awang khalik menjelaskan penggunaan panggung seni tersebut selain nantinya diisi dengan seni pertunjukkan, juga akan dimanfaatkan untuk pelaku ekraf dalam mempromosikan produk dan hasil kerajinannya.

“Di beberapa titik disitu juga ada nanti untuk pelaku ekraf kayak wastra, kriya dan kuliner, itu bisa promosi dan berjualan disana,” ujar Awang.

Lanjut Awang Khalik, ide-ide terkait pemanfaatan panggung seni juga dikolaborasikan dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang ada di Desa Wisata Pela.

Dia berharap para anak-anak muda yang nantinya sudah mendapatkan pelatihan seperti latihan tari ataupun musik pada akhirnya bisa menularkan semangat dan kreatifitasnya kepada yang lain.

“Harapannya nanti, kita mungkin akan datang kesana membawa seorang pelatih tari atau pelatih musik ya kan. Nanti setiap weekend, setiap ada tamu, nanti anak-anak muda sana yang menari, main musik” ungkapnya.

“Kita akan kerja sama terus dengan pokdarwis khususnya dengan pihak Desa sana, terutama untuk yang di panggung tadi

Dengan hadirnya panggung seni ini, Awang Khalik berharap pelaku ekonomi kreatif di Kota Bangun bisa lebih berinovasi dan mengembangkan kreativitas mereka. Dia juga berharap pembangunan panggung bisa segera selesai di tahun 2023 ini.

“Semuanya kita berdayakan sama anak-anak sana lah, mudah mudahan lah itu dapat terawat dan terjaga dengan bagus,” pungkasnya. (Apl/Adv/Dispar)

Komentar