oleh

Prihatin Atas Penyandang Disabilitas, Mafindo Bergandeng IPPRISIA Kaltim Gelar Akademi Digital

TEKAPEKALTIM — Kegiatan Akademi Digital bagi warga Lansia digelar Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) wilayah Samarinda bekerja sama dengan Ikatan Pengembang Kepribadian Indonesia (IPPRISIA) Provinsi Kaltim, Selasa (28/11).

Gelaran ini berlangsung di aula Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim. Akademi Digital Warga Lansia dalam Program Tular Nalar ini menyasar komunitas lanjut usia yang ada di Benua Etam. Sebanyak kurang lebih 50 peserta nampak hadir pada kegiatan ini.

Acara pun dibuka dengan resmi oleh Kadisnakertrans Provinsi Kaltim Rozani Erawadi. Dirinya mengapresiasi langkah Mafindo Samarinda dalam memberikan literasi pada masyarakat kota Tepian.

Dirinya juga meminta agar kegiatan ini mampu membantu meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) sekait dengan kemampuan literasi secara faktual dalam kehidupan bermasyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan hari ini. Mudah-mudahan dapat memperkaya wawasan para peserta yang hadir,” ujar Rozani.

“Misi literasi yang dibawa oleh Mafindo khususnya Mafindo Samarinda ini pun selaras dengan misi ke 1 kami yaitu meningkatkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing, terutama pemuda, perempuan, dan penyandang disabilitas,” sambungnya.

Dirinya menambahkan, selain memperkuat dan mendorong peluang-peluang para lulusan SMA/SMK Luar Biasa di dunia kerja, masyarakat di luar usia kerja secara umum pun penting untuk memiliki life skill, atau kemampuan untuk bertahan hidup di era pesatnya kemajuan zaman.

“Bisa saja nanti kalau diperlukan peningkatan kapasitas, jenis pelatihan apa yang pas, pemerintah siap fasilitasi. Saat ini pun, di sektor publik dan swasta dalam Job Market Fair maupun program-program lainnya sudah bergerak dan melibatkan masyarakat penyandang disabilitas. Artinya semua mendukung, merangkul dan aktif,” imbuhnya.

Selain Kadisnakertrans Kaltim, nampak hadir membersamai kegiatan tersebut antara lain Ketua DWP Disnakertrans Kaltim Yuniar Wahyuni, Ketua DWP Dinas PUPR Kaltim Marliana Wahyuningrum Firnanda, perwakilan IPPRISIA Kaltim dan seluruh peserta.

Diketahui, Akademi Digital Lansia merupakan salah satu program dari Mafindo Indonesia dan telah diaplikasikan di seluruh Indonesia melalui Mafindo wilayah masing-masing.

Menariknya, untuk wilayah Samarinda, Mafindo Samarinda melakukan inisiasi menyasar masyarakat disabilitas Lansia, lantaran elemen masyarakat ini juga punya hak untuk memperoleh informasi dan peningkatan kapasitas, sama dengan yang lainnya.

“Masyarakat disabilitas Lansia memiliki hak yang sama untuk memperoleh informasi, peningkatan skill atau keterampilan. Kelompok ini pun merupakan kelompok yang juga rentan terhadap adanya informasi yang tidak benar, bahkan penipuan.” jelas Koordinator Wilayah Mafindo Samarinda Hairunnisa Hairun.

Misi Mafindo Samarinda untuk membekali para Lansia agar cakap digital, sehingga mampu menyaring informasi yang diperoleh, tidak mudah tertipu dan mampu mengamankan data pribadi.

“Harapannya, masyarakat disabilitas Lansia bisa melek teknologi dan informasi, serta bisa menyampaikan kembali kepada lingkungan sekitarnya sehingga makin banyak yang teredukasi dan terliterasi” imbuhnya. (agu/adv/diskominfokaltim)

Komentar