TEKAPEKALTIM — Tak dipungkiri, penetapan provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi Ibu Kota Nusantara (IKN) membawa dampak yang positif.
Hal itu diakui pula oleh Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Kaltim, Restiawan Baihaqi.
Pasalnya, sejak IKN berada di bumi Etam, terjadi peningkatan kunjungan dari wisatawan baik dari mancanegara maupun nusantara.
“Yang kita kenalkan adalah wisata-wisata di Kaltim yang bisa untuk dinikmati baik dari masyarakat kita sendiri maupun dari luar. Terutama, Kaltim ini sekarang seksi setelah adanya IKN ini. Orang banyak ke Kaltim,” ungkapnya saat ditemui di Kantor Dinas Pariwisata Kaltim, Rabu siang (08/11).
Baihaqi mengungkapkan destinasi-destinasi wisata yang dikenalkan ke masyarakat disosialisasikan dengan berbagai cara yang ada. Baik dari sosialisasi langsung maupun melalui media sosial dan termasuk media berita.
Hasilnya terjadi peningkatan. Dia membeberkan jumlah perjalanan pariwisata domestik semester pertama 2023 mencapai 433,57 juta orang, meningkat 12,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022. Selain itu terdapat sekitar 416 objek di Kaltim yang bisa dijadikan tujuan wisata.
“Kita punya sekitar 416 destinasi se Kaltim. Dari semua itu ada beberapa unggulan. Kita sudah sepakat di masing-masing kota itu paling tidak ada 3 atau 4 tempat unggulan, bukan berarti yang lain tidak, gak begitu yaa,” kata Baihaqi.
Masih kata Baihaqi, Dinas Pariwisata Kaltim juga sedang mengenalkan wisata Kaltim melalui sejumlah pihak yang diyakini bisa melahirkan output yang baik dan maksimal dalam meningkatkan perjalanan wisata Kaltim.
“Misalkan travel, nanti orang yang datang dari luar siapa yang menghandle tamu-tamu itu? Ya travel. Di mana nginapnya, ya di PHRI, hotel..,” paparnya.
Baihaqi mengaku pihaknya saat ini tengah bersyukur. Sebab, perjalanan wisata yang tercatat sejauh ini memperlihatkan kenaikan angka wisatawan.
“Di tahun 2023 target 6,5, di triwulan ketiga sudah mencapai 3, 786, belum triwulan keempat loh ya. Tapi saya perkirakan nanti pasti lebih itu karena bulan November-Desember ini banyak sekali itu orang masuk,” ujar Baihaqi.
“Yang menarik bagi saya adalah paket wisatawan mancanegara, dari 10.000 sekarang sudah sampai 16.000 di tahun 2023. Jadi masyarakat asing itu diam-diam banyak juga yang kesini,” tambahnya.
Menurutnya, berkat adanya IKN menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Dimana para wisatawan yang melakukan perjalanan bisnis terkait IKN juga berpotensi melakukan perjalanan wisata ke sejumlah objek wisata yang ada di Kaltim.
“Intinya adalah banyak mendatangkan wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara untuk berwisata di Kaltim” tegasnya. (Ap/Adv/Dispar)
Komentar