TEKAPEKALTIM — Bupati Paser, Fahmi Fadli berkunjung ke Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada Samarinda, Kamis (9/11).
Kedatangan Bupati Paser ini dalam rangka mengundang Pj Gubernur Akmal Malik untuk hadir dan menjadi Inspektur Upacara (Irup) di HUT ke-64 Kabupaten Paser, 29 Desember 2023 nanti.
Pada pertemuan tersebut Bupati Fahmi juga menyampaikan sejumlah hal, di antaranya pengembangan pariwisata, bendungan Lambakan, potensi tanaman buah, dan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi di Paser tahun 2026.
Bupati Kabupaten Paser Fahmi Fadli di Rumah Jabatan Gubernur Kalimantan Timur
Di sektor pariwisata, Pj Gubernur dan Bupati sepakat untuk melakukan akselerasi, sehingga pada saatnya nanti Paser bakal mampu menyuguhkan wisata yang menjadi destinasi saat Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah terbentuk.
“Kalau IKN nanti sudah ada maka orang akan berdatangan ke Paser untuk tujuan wisata,” kata Pj Gubernur Akmal dengan mantap.
Selain itu, Fahmi Fadli juga menyinggung bendungan Lambakan yang pembangunannya sempat terhenti beberapa tahun. Akmal Malik menyebut bisa dikomunikasikan kembali dengan Pemerintah pusat.
Padahal kata Bupati Fahmi, bendungan ini mampu mengatasi banjir dan juga sebagai sumber air bagi Paser, PPU dan IKN.
“Nanti kita cari kesempatan yang tepat untuk kembali memulai pembicaraan yang lebih serius, karena bendungan ini juga akan mendukung terwujudnya Paser dan PPU sebagai lumbung pangan,” jelas Akmal.
Bupati Paser Fahmi Fadli dan Penjabat Gubernur Kalimantan Akmal Malik
Menurut Akmal, Paser adalah bagian dari daerah yang berdekatan dengan Ibu Kota Nusantara (IKN), yang tentu keberadaannya harus berkembang sejalan dengan pembangunan ibu kota.
Untuk itu, ketika HUT ke-64 nanti, Akmal Malik meminta agar Pemerintah Kabupaten Paser menyampaikan apa yang telah sukses dilakukan selama kepemimpinan Fahmi Fadli dan wakilnya.
Karena, dengan mengetahui kondisi perkembangan pembangunan tersebut, maka Pemprov Kaltim akan memahami apa yang perlu didukung dan apa yang harus dilakukan.
“Makanya, saya berpesan, momentum HUT tersebut sebagai muhasabah atau introspeksi diri. Apa yang sudah dan belum dilakukan. Sehingga bisa menatap pembangunan yang lebih baik di masa depan,” pungkas Akmal. (agu/adv/diskominfokaltim)
Komentar