TEKAPEKALTIM — Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Timur (Prov Kaltim), Sri Wahyuni, terpilih menjadi Ketua Umum Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi) periode 2023-2026 dalam Musyawarah Nasional Forsesdasi, di Mataram, Jumat (17/11).
Selaku Ketua Umum Forsesdasi, Sekda Sri Wahyuni menyampaikan ungkapan terima kasih atas kepercayaan dan amanah yang diberikan kepada Kaltim dalam menahkodai Forsesdasi ini.
“Ini amanah yang jatuh pada Kaltim, dikatakan istimewa juga tidak, karena pulau Jawa, Sumatera sudah, nah sekarang giliran Kaltim,” tutur Sekda Sri dengan nada merendah.
Terlebih lagi, kata Sri, Kaltim telah dipilih menjadi Ibu Kota Nusantara (IKN) yang saat ini pembangunannya sudah mulai berjalan.
Sri mengatakan, tantangan bagi Sekda ke depan, paska pemilu dan pemilukada salah satunya, bagaimana mempertahankan merit sistem di lingkungan birokrasi tetap terjaga.
“Ini tugas berat kita semua, bagaimana birokrasi yang berjalan bisa diterima, tidak memiliki dampak dari hasil kontestasi politik tahun depan,” kata Sri.
Di sisi lain, merit sistem menurut Sri memiliki tantangan dengan terbitnya UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN yang salah satunya terkait tenaga honor.
“Tenaga honor tidak dihapus, tetapi tidak boleh diangkat dalam bentuk tenaga honor,” tandasnya menerangkan.
Dirinya berharap melalui Forsesdasi dapat memberi masukan serta formula yang direkomendasikan ke pemerintah pusat terkait tenaga honor.
Sehingga mereka yang saat ini masih dibutuhkan tidak menyalahi aturan serta memenuhi kaidah, karena eksistensinya masih diperlukan di daerah.
Hadir dalam Munas Forsesdasi, Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri RI Suhajar Diantoro dan sejumlah sekda provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia. (Agu/adv/Diskominfokaltim)
Komentar