TEKAPEKALTIM — Kalimantan merupakan wilayah dengan berbagai hutan hujan tropis, yang merupakan rumah bagi hewan dan tumbuhan. Hewan khas Pulau Kalimantan, dikenal pula dengan istilah “endemik” yakni kumpulan hewan yang mendiami suatu daerah tertentu saja.
Berikut, adalah daftar hewan endemik yang bisa kamu jumpai saat sedang berada di Kalimantan.
- Bekantan
Bekantan atau biasa pula disebut sebagai monyet belanda ini masih termasuk dalam keluarga monyet. Memiliki hidung panjang dengan rambut coklat kemerahan menjadi cirinya. Selain itu, bekantan senang menghabiskan waktu di atas pohon dengan cara berkelompok.
Hewan endemik dari Pulau Kalimantan ini, dapat ditemukan juga di bagian Sabah, Sarawak dan Brunei.
- Orang Utan
Keunikan dari hewan endemik ini, dapat bertahan hidup hingga 60 tahun.
Orang utan memiliki ciri yakni tubuh yang gemuk dan besar, berleher besar, lengan yang panjang dan kuat, kaki yang pendek dan tertunduk, dan tidak mempunyai ekor. Hewan ini juga memiliki tinggi sekitar 1,25-1,5 meter dan tubuh orang utan diselimuti rambut merah kecokelatan.
- Beruang madu
Masuk dalam kategori beruang bertubuh kecil, hewan khas Pulau Kalimantan ini dikenal sebagai jenis hewan omnivora atau hewan pemakan segala.
Beruang madu juga biasa memakan buah-buahan dan larva lebah langsung dari dalam sarangnya. Uniknya, saat makan buah, hewan ini senang menelannya secara utuh sementara biji nya akan dikeluarkan melalui kotoran. Karena keunikannya tersebut, beruang madu memiliki peranan penting, dalam menyebarkan biji tumbuhan di sekitar hutan.
- Pesut Mahakam
Pesut Mahakam adalah jenis Ikan Pesut, yang juga masuk dalam golongan hewan endemik di Kalimantan Timur.
Wilayah habitatnya, banyak terdapat di Sungai Mahakam, Danau Jempang dan Danau Semayang. Sayangnya, hewan khas Pulau Kalimantan ini, masuk dalam daftar hewan yang dilindungi. Hal ini dikarenakan jumlah populasinya yang hampir punah di Indonesia.
- Kucing Merah
Populasi habitat kucing merah Kalimantan ini bisa ditemukan di hampir seluruh bagian pelosok wilayah Kalimantan.
Selain itu, kucing ini juga populer dengan sebutan Kucing Kalimantan, Kucing Batu, dan Kucing Merah Kalimantan. Sejak tahun 2002, kucing liar ini termasuk sebagai hewan yang dilindungi karena hampir punah. (apl/adv/dispar)
Komentar