TEKAPEKALTIM — Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan, Ratih Kusuma, menjadi narasumber pada Workshop Perhotelan dan Pariwisata Pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Balikpapan, yang diselenggarakan di Hotel Platinum Balikpapan, Senin (06/11).
Ratih Kusuma mengungkapkan, bisnis perhotelan memberi andil terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Adapun target PAD untuk Kota Minyak, kata Ratih telah mampu dilampaui.
Salah satu wisata yang juga memberikan kontribusi terbesar yakni dari Pantai Manggar. Lokasi wisata alam di Balikpapan Timur itu pun terus dipercantik, termasuk pemenuhan berbagai fasilitas, serta sarana dan prasarana.
Workshop tersebut merupakan salah satu program yang dicanangkan untuk dilaksanakan secara berkala. Masuk pada program rutin, diharapkan setelah mengikuti workshop peserta bisa mendapatkan ilmu-ilmu baru dan informasi yang lebih up to date mengenai dunia hospitality. Sebab menurutnya, bisnis hospitality juga sangat bergantung pada penyediaan layanan yang sangat baik.
Ratih juga menyebut keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, tak dipungkiri mampu mendongkrak jumlah pengunjung ke Balikpapan, sebab menurutnya Balikpapan menjadi pintu utama Kalimantan Timur (Kaltim)
“Untuk mendongkrak PAD, pelaku pariwisata baik hotel, restoran, kafe, travel dan lainnya itu harus menangkap peluang bisnis baru dengan adanya IKN ini, agar tidak monoton. Tidak hanya bangunannya saja yang diperbesar atau ditambah, tapi juga layanannya,” tutur Ratih. (*/adv/dispar)
Komentar