TEKAPEKALTIM — Anggota DPRD Kota Bontang Amir Tosina kembali berkomentar terkait pengelolaan limbah oleh salah satu pusat perbelanjaan yang ada di Kota Bontang.
Komentar tersebut disuguhkannya usai melakukan kunjungan lapangan, buntut aduan warga RT 24 dan RT 25 Kelurahan Tanjung Laut, Selasa (21/11).
Pasalnya, warga Tanjung Laut mengeluhkan aroma limbah menyengat yang diduga milik Bontang City Mall (BCM). Naasnya hingga kini belum ditindak lanjuti oleh pihak manajemen.
Karena masalah ini, pusat perbelanjaan terbesar di Kota dengan maskot Burung Kuntul Perak itu disebut tak becus mengurusi limbah yang dikeluhkan warga sekitar bangunan.
Selain warga setempat, Ketua Komisi III DPRD Bontang itu juga tak mampu menyembunyikan kekecewaannya terhadap pihak manajemen BMC.
“Saya sangat kecewa kenapa belum ditindaklanjuti. Padahal sudah kami beri peringatan saat kunjungan pertama tadi,” ucap Amir dengan tegas.
“Warga saat ini masih mengeluhkan bau limbah. Berarti manajamen BCM masa bodo terhadap keluhan warga,” tambahnya menyayangkan.
Amir juga membeberkan kondisi BCM yang sejak awal berdirinya telah menuai konflik dari masyarakat.
“Mengenai persoalan pembangunan, lahan parkir yang tidak beraturan, ditambah lagi mengenai limbah BCM,” ungkapnya.
Lebih jauh, pria yang akrab disapa Atos ini meminta manajemen untuk bersegera membenahi pembuangan limbah.
Dirinya juga meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bontang memberikan pengawasan secara berkala.
“Seharusnya pembuangan limbah itu tidak sembarangan di buang. Tapi ada wadahnya. Kami minta manajemen segera menindaklanjuti. Jangan sampai warga demo,” tandasnya (Adv/Dprdbontang)
Komentar