TEKAPEKALTIM — Usai terus mengalami penurunan harga di bulan November, Harga Indikasi Karet kembali mengalami peningkatan sejak Jum’at (01/12) lalu.
Hal itu sebagaimana dipublikasikan Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur (Disbun Prov Kaltim). Berdasarkan informasi teranyar, harga penjualan komoditi Karet di pelabuhan ekspor (FOB) per Desember adalah Rp.18.735/kilogramnya (kg).
Seperti diketahui, harga ini juga berasal dari harga Singapore Commodity (SICOM) pada Thecnically Specified Rubber (TSR20) atau Standar Indonesian Ruber (SIR20).
Meski begitu harga notering karet pabrikan masih berada pada kisaran harga yang stabil seperti sebelumnya.
Harga SICOM yang dikeluarkan tiap harinya, seperti yang kerap dirilis Disbun Kaltim, selalu memiliki persentase yang berbeda-beda. Sementara notering pabrikan untuk karet K3 tidak mengikuti harga SICOM.
Informasi Harga Indikasi Karet
Berikut ini harga jalan pabrikan publikasi Disbun Kaltim berdasarkan kondisi karet:
- Harga Jalan Pabrikan Kadar Karet Kering (K3) 100% berkisar Rp. 19.000 – Rp. 20.000 / kilogram (kg)
- Harga Karet Kering Stok Gudang 15 Hari Lebih K3 70%-75% berkisar Rp. 13.750 – Rp. 14.750 / kg
- Harga Karet Kering Stok Gudang K3 65%-69% berkisar Rp. 12.800 – Rp. 13.600 / kg
- Harga Karet Kering Stok Gudang Tingkat Petani / UPPB K3 60%-64% berkisar Rp. 11.800 – Rp. 12.600 / kg
- Harga Karet Kering Stok Gudang Tingkat Petani / UPPB K3 55%-59% berkisar Rp. 10.800 – Rp. 11.600 / kg
- Harga Karet Kering Tingkat Petani K3 50%-54% berkisar Rp. 9.800 – Rp. 10.600 / kg
- Harga Karet Basah Tingkat Petani K3 45%-49% Panen 2-3 Hari berkisar Rp. 8.800 – Rp. 9.600 / kg
- Harga Karet Basah Tingkat Petani K3 40%-44% (Baru Panen) berkisar Rp. 8.800 – Rp. 9.600 / kg. (cca/adv/disbun)
Komentar