TEKAPEKALTIM – Hingga hari ini masyarakat Bontang masih mengeluhkan banyaknya masalah dalam pelayanan kesehatan, utamanya pelayanan berbasis online.
Meski tujuan utama dari sistem pelayanan yang berbasis online itu untuk memudahkan masyarakat, namun hal ini terkendala akibat kurangnya pengetahuan masyarakat dalam menggunakan teknologi.
Oleh karena itu, Ketua Komisi I DPRD Bontang, Muslimin meminta pemerintah dan BPJS Kesehatan melakukan sosialisasikan manfaat menggunakan aplikasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kepada masyarakat.
Sebab sejauh ini, Muslimin menilai masih banyak masyarakat yang belum paham fungsi aplikasi tersebut, dalam mengakses pelayanan kesehatan baik di rumah sakit maupun di klinik ataupun apotek.
“Kita harus akui, diantara kita masih banyak yang minim mengetahui manfaat mobile JNK ini. Saya minta pemerintah dan BPJS untuk mensosialisasikan aplikasi itu ke publik secara masif,” kata Muslimin saat rapat bersama Dinkes, BPJS Kesehatan dan perwakilan beberapa rumah sakit, Senin (4/12).
“Misalnya soal mengambil nomor antrean. Dari aplikasi itu bisa diakses. Tidak perlu lagi datang ke faskes karena sudah semua dimudahkan lewat online,” beber politisi Golkar itu.
Menanggapi usulan itu, Kepala Bidang Pelayanan Masyarakat Dinkes Bontang Akhmad Hamid mengatakan setuju dan akan segera berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan soal teknis di lapangan
“Ini adalah masukan yang baik tentu akan ditindaklanjuti,” ungkapnya. (Adv/Dprdbontang)
Komentar