Bontang — Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang saat ini tengah membuka lelang jabatan tinggi pratama untuk dua posisi strategis, yaitu Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskop-UMPP) serta Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum.
Langkah ini dilakukan menyusul pengangkatan Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum sebelumnya menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) serta kekosongan posisi Kepala Diskop-UMPP setelah pejabat sebelumnya meninggal dunia.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, menekankan pentingnya kedua posisi ini dalam struktur pemerintahan Kota Bontang.
Menurutnya, Staf ahli berperan krusial dalam memberikan masukan hukum, sementara Diskop-UMPP bertanggung jawab atas perputaran ekonomi daerah.
Ia pun menyatakan keyakinannya bahwa Pemkot Bontang akan menjalankan proses seleksi dengan selektif, dengan penilaian para calon diserahkan kepada Kementerian Aparatur Sipil Negara (KASN).
“Keduanya merupakan sektor penting. Staf ahli memberikan masukan hukum, sementara Diskop-UMPP bertanggung jawab dalam perputaran ekonomi daerah. Kita percaya orang-orang yang dipilih pasti putra terbaik Kota Bontang,” ungkap Andi Faizal pada hari Rabu, 24 Juli 2024 lalu.
Andi Faizal, politisi dari Partai Golkar, percaya bahwa semua kandidat yang mendaftar pasti memiliki kompetensi yang baik, dan keputusan akhir mengenai siapa yang akan dipilih berada di tangan Wali Kota Bontang. Ia berharap bahwa proses seleksi ini akan menghasilkan pejabat yang benar-benar berkompeten untuk memajukan Kota Bontang yang memiliki jargon baru “Bontang Sentosa”.
Apalagi, proses penilaian terhadap para calon yang mengikuti seleksi pimpinan ini diserahkan sepenuhnya kepada Kementerian Aparatur Sipil Negara (KASN).
“Kami menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah, terutama karena assessment-nya juga diserahkan ke KASN. Nanti mereka yang akan menilai siapa yang layak,” imbuhnya.
Diketahui, pendaftaran untuk tingkat eselon II ini telah dimulai sejak 18 Juli 2024 dan akan ditutup pada 1 Agustus 2024. (Adv)
Komentar