DPRD Kaltim Ingatkan Pentingnya Kualitas Layanan di Tengah Perbaikan Infrastruktur
TEKAPEKALTIM – Di tengah pembangunan fasilitas kesehatan yang terus berlangsung di Kalimantan Timur (Kaltim), DPRD Kaltim menyoroti satu aspek penting yang kerap terabaikan: kualitas pelayanan kesehatan.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Darlis Pattalongi, menegaskan bahwa peningkatan infrastruktur tidak akan berdampak signifikan jika tidak diimbangi dengan perbaikan kinerja dan integritas tenaga medis.
Peningkatan jumlah puskesmas, rumah sakit, dan fasilitas penunjang dinilai sebagai langkah positif. Namun, di banyak wilayah, keluhan masyarakat tetap bermunculan. Masalah umum yang dikeluhkan bukan lagi keterbatasan gedung atau alat kesehatan, tetapi rendahnya kualitas pelayanan yang diberikan oleh petugas.
“Fasilitas boleh baik, tapi jika pelayanannya buruk, kepercayaan masyarakat pun ikut menurun. Di sinilah peran integritas dan profesionalisme tenaga medis menjadi sangat penting,” ujar Darlis, Rabu (7/5/1025).
Ia menilai, salah satu solusi jangka pendek adalah peningkatan status puskesmas pembantu menjadi puskesmas penuh di daerah-daerah yang akses kesehatannya masih terbatas.
Namun, Darlis mengingatkan bahwa perlu ada pengawasan ketat terhadap kinerja petugas, agar peningkatan fasilitas tidak berakhir sia-sia.
“Status puskesmas harus ditingkatkan, tapi yang lebih penting adalah memastikan bahwa pelayanan di dalamnya berjalan maksimal. Ini tidak bisa lepas dari komitmen para tenaga medis itu sendiri,” tuturnya.
DPRD Kaltim saat ini terus mendorong pemerintah daerah agar lebih fokus pada pembinaan sumber daya manusia di sektor kesehatan. Pelatihan, peningkatan kompetensi, hingga evaluasi kinerja secara berkala disebut sebagai langkah yang perlu segera diimplementasikan.
Menurut Darlis, pelayanan kesehatan tidak bisa hanya dilihat dari sisi fisik. Yang dibutuhkan masyarakat adalah rasa aman, nyaman, dan dihargai saat mendapatkan layanan—hal yang hanya bisa dicapai jika tenaga medis bekerja dengan empati dan integritas tinggi.
“Kesehatan adalah hak dasar. Maka pelayanannya pun harus mencerminkan rasa tanggung jawab yang tinggi dari setiap petugas kesehatan, bukan sekadar rutinitas,” tegasnya. *Raf (ADV DPRD KALTIM)
Tinggalkan Balasan