DPRD Kaltim Kritik Manajemen RSHD Terkait Polemik Gaji Karyawan
TEKAPEKALTIM – Polemik terkait belum dibayarnya gaji karyawan Rumah Sakit Haji Darjad (RSHD) Samarinda kembali memunculkan sorotan dari DPRD Kalimantan Timur (Kaltim).
Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Sarkowi V Zahry, mengungkapkan rasa kecewa dan kekhawatirannya terhadap sikap manajemen rumah sakit yang dinilai kurang kooperatif dalam menyelesaikan masalah ini.
Sarkowi menjelaskan bahwa meskipun pihaknya telah beberapa kali mengingatkan manajemen RSHD untuk memenuhi kewajibannya terhadap karyawan, upaya komunikasi yang dilakukan tidak membuahkan hasil.
Bahkan, saat DPRD mencoba mengadakan pertemuan untuk membahas masalah ini, manajemen rumah sakit justru tidak memberikan respons atau menemui perwakilan legislatif.
“Sudah kami ingatkan berulang kali, tapi saat kami coba menghadap, mereka tidak mau bertemu. Seolah ada upaya menghindar dari tanggung jawab,” ujar Sarkowi, Jum’at (9/5/2025).
Ia menambahkan bahwa meskipun Komisi IV telah merencanakan untuk memanggil kembali pihak manajemen RSHD untuk membahas solusi, proses tersebut harus menunggu waktu yang tepat agar dapat dilakukan dengan lebih efektif.
Meskipun demikian, Sarkowi menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya agar masalah ini diselesaikan secara tuntas.
“Kami sudah menjadwalkan pemanggilan ulang, namun kami masih menunggu waktu yang tepat. Jika upaya mediasi ini terus menemui jalan buntu, kami tidak akan ragu untuk mendorong masalah ini ke jalur hukum,” tegasnya.
Komisi IV DPRD Kaltim, kata Sarkowi, berkomitmen untuk mengawal masalah ini sampai selesai, agar hak-hak karyawan tetap terjamin sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Ia juga menekankan pentingnya penyelesaian yang adil dan sesuai dengan peraturan yang ada, demi kepastian dan kesejahteraan para tenaga kerja di sektor kesehatan.
“Semua harus diselesaikan secara adil dan sesuai hukum yang berlaku, karena ini menyangkut hak tenaga kerja yang harus dipenuhi,” pungkasnya. *RAF (ADV DPRD KALTIM)

Tinggalkan Balasan