Kopi Desa Jonggon di Kutai Kartanegara Jadi Sorotan Anggota DPRD Kaltim

TEKAPEKALTIM — Muhammad Husni Fahruddin, anggota Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), menyoroti desa Jonggon di Kutai Kartanegara sebagai salah satu sentra penghasil kopi dengan cita rasa yang khas dan unik. Husni bahkan mengaku kopi dari daerah ini menjadi favorit pribadinya dan telah membuktikan kualitasnya di sejumlah kedai kopi.

Menurut Husni, kopi lokal dari Jonggon memiliki keunggulan tersendiri yang bisa menjadi modal utama dalam mengembangkan potensi kopi khas Kaltim agar semakin dikenal luas.

“Di Kukar banyak kopi berkualitas, seperti kopi Jonggon yang memiliki cita rasa unik. Ini menjadi modal utama untuk mengembangkan kopi khas daerah kita,” ujarnya, Kamis (29/5/2025).

Lebih jauh, Husni menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan para petani kopi dalam meningkatkan produksi varietas unggulan dari berbagai wilayah di Kaltim.

Ia menilai bahwa setiap daerah di Kaltim memiliki potensi menghasilkan kopi dengan karakteristik rasa berbeda yang dipengaruhi oleh kondisi geografis dan iklim setempat.

“Setiap daerah di Kaltim berpotensi menghasilkan kopi dengan keunikan rasa yang berbeda, tergantung kondisi geografis dan iklim setempat. Kerja sama erat dengan petani sangat dibutuhkan agar kualitas dan kuantitas produksi dapat meningkat,” tutur Husni.

Husni juga optimis Kaltim akan dikenal sebagai penghasil kopi spesialti yang tidak hanya diminati di pasar domestik, tetapi juga berpeluang menembus pasar ekspor. Ia berharap kopi-kopi khas dari daerah seperti Jonggon dan Tenggarong Seberang bisa menjadi ikon baru kopi Indonesia.

“Tidak menutup kemungkinan suatu saat nanti, kopi dari Kaltim bisa bersaing dengan kopi robusta dari Makassar atau kopi Manado yang sudah terkenal,” jelasnya.

Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, Husni yakin potensi kopi lokal Kaltim akan berkembang pesat dan mampu memberikan nilai tambah ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat. (ADV DPRD KALTIM/Raf)