Abdul Giaz Dorong Pengembangan Platform Transportasi Digital Lokal sebagai Solusi Konflik dan Pemberdayaan Ekonomi

TEKAPEKALTIM – Menghadapi dinamika dan tantangan di sektor transportasi online, Abdul Giaz, anggota Komisi II DPRD Kalimantan Timur, mengusulkan inovasi berupa pengembangan platform transportasi digital yang dikendalikan oleh pemerintah daerah.

Langkah ini diharapkan mampu mengatasi konflik antar pengemudi ojek online sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat lokal.

“Situasi yang sering memicu gesekan sosial antar pengemudi ojek online harus segera disikapi dengan inovasi yang membawa solusi berkelanjutan,” ujar Abdul Giaz, Senin (16/6/2025).

Menurutnya, platform transportasi digital lokal ini tidak hanya akan memberikan kendali lebih baik atas tarif dan operasional, tapi juga berpotensi memberdayakan tenaga kerja serta mengembangkan teknologi berbasis daerah yang mandiri.

Dengan demikian, masyarakat setempat bisa mendapatkan manfaat langsung dari kemajuan teknologi tanpa harus bergantung pada perusahaan swasta besar.

“Inisiatif ini merupakan langkah strategis untuk menciptakan ekosistem transportasi digital yang adil, transparan, dan inklusif,” kata Giaz.

Abdul Giaz meyakini bahwa keberhasilan inovasi ini akan mendorong transformasi ekonomi di Kalimantan Timur dengan memberikan akses lebih luas kepada pelaku usaha lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ia mengajak semua pihak, baik pemerintah, swasta, maupun komunitas pengguna, untuk mendukung pengembangan platform ini demi terciptanya sistem transportasi yang lebih stabil dan berkelanjutan.

“Digitalisasi bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kualitas hidup,” pungkasnya. (ADV DPRD KALTIM/Raf)