Jahidin Soroti Keterbatasan Infrastruktur di Kabupaten Mahakam Ulu
TEKAPEKALTIM – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Jahidin, menegaskan perlunya percepatan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), mengingat kondisi wilayah tersebut yang masih sangat terbatas dalam hal akses dan fasilitas dasar.
Sebagai kabupaten termuda di Kaltim, Mahulu masih menghadapi tantangan besar dalam membuka akses transportasi dan pelayanan publik yang memadai.
“Mahakam Ulu adalah kabupaten baru yang memang sedang dalam proses pembenahan secara bertahap. Namun, kita harus pastikan pembangunan infrastruktur di sana tidak terhambat dan menjadi prioritas agar daerah ini bisa segera berkembang,” ujar Jahidin, Senin (16/6/2025).
Ia menjelaskan bahwa kendala utama yang dihadapi saat ini adalah sulitnya akses transportasi darat. Banyak wilayah di Mahulu yang belum bisa dilewati kendaraan biasa tanpa menggunakan kendaraan khusus seperti double gardan, dan sebagian besar transportasi masyarakat masih mengandalkan jalur udara melalui pesawat kecil.
“Transportasi yang terbatas ini berdampak langsung pada keterlambatan pembangunan dan pelayanan masyarakat, terutama dalam sektor pendidikan dan ekonomi,” ungkap Jahidin.
Lebih lanjut, Jahidin menyoroti perlunya alokasi anggaran yang memadai dan terfokus untuk mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di Mahulu.
Meskipun daerah ini hanya memiliki tiga kursi di DPRD, ia menegaskan bahwa pengembangan wilayah ini merupakan investasi jangka panjang bagi kemajuan Kalimantan Timur.
“Kita tidak bisa memandang Mahulu sebelah mata. Meskipun jumlah kursinya sedikit, Mahulu adalah bagian penting dari masa depan provinsi ini. Oleh karena itu, pembangunan infrastrukturnya harus jadi prioritas,” jelasnya.
Dengan perhatian serius dari pemerintah provinsi dan sinergi dengan DPRD, Jahidin optimistis infrastruktur di Mahakam Ulu dapat ditingkatkan secara signifikan sehingga membuka peluang bagi kemajuan sosial dan ekonomi masyarakat setempat. ( ADV DPRD KALTIM/Raf)
Tinggalkan Balasan