Abdul Rohim Desak Pemerintah Bertindak Cepat Bantu Petani Lempake Terdampak Banjir

SAMARINDA, TEKAPE.co – Penanganan pasca-banjir yang melanda sekitar 50 hektare lahan pertanian di Lempake dinilai masih lamban oleh Abdul Rohim, anggota DPRD Samarinda. Ia menegaskan bahwa para petani di wilayah tersebut membutuhkan aksi nyata, bukan sekadar janji dari pemerintah.

“Petani Lempake tidak butuh janji, mereka butuh tindakan cepat dari pemerintah,” tegas Rohim, Kamis (22/5/2025).

Rohim menyoroti bahwa meskipun status tanggap darurat sudah ditetapkan, bantuan nyata di lapangan masih belum dirasakan oleh para petani. Kondisi ini membuat para petani terancam kehilangan penghasilan dalam waktu yang cukup lama, sementara kepastian bantuan dari pemerintah kota masih belum jelas.

“Dana tanggap darurat sudah ada. Pemerintah hanya perlu bergerak cepat tanpa memperumit dengan birokrasi. Kalau terus menunggu proses yang berbelit, petani kita makin terpuruk,” kata Rohim.

Ia menekankan bahwa dana tersebut bisa segera digunakan untuk memperbaiki infrastruktur pertanian, saluran irigasi, hingga bantuan langsung tunai bagi petani terdampak, asalkan proses verifikasi data dari RT hingga kecamatan bisa dilakukan dengan cepat.

“Verifikasi penting, tapi jangan jadi alasan untuk lambat. Kita bisa lakukan secara paralel. Jangan biarkan masyarakat terus menunggu di tengah krisis,” ujarnya.

Abdul Rohim juga mendorong agar pemerintah membuka ruang komunikasi yang transparan dengan para petani, sehingga kebutuhan mereka dapat direspons secara tepat dan cepat.

“Tak ada anggaran pengganti gagal panen memang, tapi itu bukan alasan untuk diam. Dana darurat harus dimaksimalkan, minimal bisa menjaga daya tahan ekonomi petani kita,” tegasnya. (adv)