TEKAPEKALTIM – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Agus Haris mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) membuat inovasi dalam mendorong pariwisata yang ada di Bontang.
Menurutnya Pemerintah harus menghidupkan beragam objek wisata alternatif agar wisatawan tertarik berkunjung ke ‘Kota Taman’ ini.
Dirinya mengusulkan agar Pemerintah menciptakan objek wisata seperti Museum, pasalnya selama ini warga bontang harus menempuh jarak 200 kilometer untuk berkunjung ke Museum Tenggarong, di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Padahal, kata Agus, Bontang juga bisa membuat hal yang serupa, apalagi budaya di Bontang banyak dihuni beragam etnis yang bisa menjadi nilai tambah.
“Kita (di Bontang) juga harusnya bisa menjual keragaman yang ada di Bontang,” ungkap Agus Haris, Rabu (6/12)
Selain dapat dijadikan sebagai objek wisata, museum juga dinilai menjadi sarana pembelajaran bagi murid-murid sekolah di Bontang kedepannya. “Bisa juga jadi tempat belajar bagi siswa,” tuturnya.
Selain itu, wilayah dengan julukan Kota Taman ini memiliki kawasan industri yang menjadi ciri khas ketimbang daerah lainnya. Potensi tersebut jika dimanfaatkan dengan baik, tentu bisa diubah menjadi objek wisata industri.
Sebelumnya gagasan Bontang Technopark, kata Agus, pernah disuarakan kepala daerah terdahulu. Meski begitu gagasan ini tetap dianggap layak dan relateble dengan kondisi hari ini.
Oleh karena itu, dia meminta Pemkot memperhatikan gagasan ini dengan serius, sebab kedepannya wisata ini akan menjadi alternatif tujuan pelajar saat melakukan study tour.
“Semua dari luar Bontang pasti akan datang. Apalagi nanti IKN tentu sektor pariwisata harus disambut,” sebutnya.
“Dengan kunjungan wisatawan maka pendapatan daerah dari retribusi juga bisa digarap. Belum lagi jika angka kunjungan tinggi pelaku UMKM juga terkenda imbas dari sisi positif,” tutup Agus Haris. (Adv/Dprdbontang)
Komentar