TEKAPEKALTIM — Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Syafruddin, menggelar sosialisasi wawasan kebangsaan di wilayah II, Kota Balikpapan, Selasa (21/11).
Dalam kesempatan itu ia menjelaskan pentingnya penguatan wawasan kebangsaan dan ideologi bangsa bagi seluruh warga Indonesia.
Ia menegaskan penguatan ideologi lantaran dirinya khawatir atas gelombang ideologi yang menyusup ke dalam negeri. Apalagi bila ideologi itu adalah suatu kepercayaan yang berpotensi memecah belah bangsa.
“Kita merasakan di tengah derasnya arus pengaruh ideologi dari luar, baik dari Barat maupun dari Timur Tengah, sehingga masyarakat butuh penguatan kapasitas wawasan kebangsaan,” terangnya.
“Supaya tidak mudah terpengaruh dengan ideologi yang datang dari luar dan tetap berpegang teguh pada 4 pilar Pancasila, UUD, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI sebagai landasan kita berbangsa dan bernegara,” sambung Syafruddin.
Lebih jauh, dia mengungkapkan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk menangkal paham rasisme yang datang dari Timur Tengah dan paham sekularisme yang datang dari Eropa.
“Kita menangkal paham seperti itu, agar tetap berpegang teguh dengan ideologi bangsa Indonesia yang udah kokoh dan kuat yaitu budaya toleransi dan gotong royong yang menjadi warisan pendiri bangsa,” urainya.
“Komitmen saya, mensosialisasikan wawasan kebangsaan baik para tokoh pemuda, dan masyarakat. Komitmen ini seluruh DPRD Kaltim untuk sosialisasi di wilayah dapilnya masing-masing,” jelasnya.
Usai melakukan sosialisasi wawasan kebangsaan, pria yang disapa Udin itu melakukan silaturahmi dari rumah ke rumah warga setempat.
“Saya mengunjungi rumah masyarakat di sana kemarin, guna mendengar aspirasi secara langsung di rumah warga dan ini rutinitas saya setiap kali saya berkunjung ke masyarakat,” ungkapnya.
Tak lupa, Ketua Fraksi PKB DPRD Kaltim itu juga menyampaikan pentingnya menyambut pemilu tahun 2024 dengan riang gembira.
“Kita semua harus riang gembira menyambut pemilu tahun 2024 mendatang. Menjaga pemilu untuk berjalan dengan baik dan kondusif, agar ketentraman di tengah masyarakat terbangun,” harapnya. (adv/dprd)
Komentar