TEKAPEKALTIM — Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) Agiel Suwarno merespons kebakaran hutan yang kerap terjadi di Bumi Etam.
Bagaimana tidak, provinsi yang bakal jadi ibu kota baru negeri wakanda itu jauh dari kata aman lantaran ditemukan ratusan titik panas dan rawan kebakaran hutan di tiap harinya.
Saat ditanyai terkait hal tersebut, Agiel Suwarno bilang bahwa maraknya kebakaran hutan di beberapa wilayah Kaltim bisa saja karena akibat kelalaian semua pihak.
Menurutnya, baik warga maupun pemerintah setempat harus melayangkan upaya serius dalam menindak lanjuti bencana yang terjadi di Benua Etam itu.
“Harus dihentikan dan ditindak tegas, karena dampak lingkungan sangat berbahaya dengan kondisi hutan ini habis melawati musim panas. Jadi hutan banyak yang kering dan rentan terbakar,” kata Aguel saat dihungi, Kamis (26/10).
Dirinya menegaskan pihak pemerintah harus memerhatikan segala risiko yang ada di Kaltim ini apalagi menyangkut kebakaran hutan yang bisa berdampak besar kepada warga.
Tak lupa, politisi Partai PDI Perjuangan itu juga menyinggung terkait kondisi Kaltim yang dipenuhi perusahaan. Olehnya itu, baginya sikap tegas dari aparat hukum amat diperlukan.
“Pemerintah harus mengantisipasi dengan seluruh perangkatnya untuk mengingatkan bahaya kebakaran hutan. Tentunya aparat penegak hukum harus dilibatkan apalagi kalau yang membakar ada keterlibatan corporate (perusahan) maka harus ditindak tegas,” tandas pria kelahiran Banjarmasin itu.
Diketahui, Kalimantan Timur memiliki luas wilayah daratan 127.267,52 km2, serta 25.656 km2 luas pengelolaan laut. (Adv)
Komentar