Berau Ditetapkan Sebagai Kawasan Prioritas Pariwisata Otorita IKN, Infrastruktur Kunci Pengembangan

TEKAPEKALTIM – Berau resmi ditetapkan oleh Otorita Ibu Kota Negara (IKN) sebagai salah satu kawasan prioritas dalam pengembangan sektor pariwisata.

Menanggapi hal ini, anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Syarifatul Sya’diah, menegaskan bahwa infrastruktur yang memadai adalah prasyarat utama agar potensi alam dan budaya di daerah tersebut bisa berkembang maksimal.

Menurut Syarifatul, keberadaan infrastruktur yang kuat bukan hanya sekadar membangun jalan atau fasilitas pendukung, tetapi menjadi fondasi penting untuk mengintegrasikan seluruh potensi lokal Berau ke dalam peta pariwisata nasional bahkan internasional.

“Tanpa dukungan infrastruktur yang handal, berbagai potensi wisata yang ada di Berau akan sulit dijangkau dan dikembangkan secara optimal,” jelasnya, Jum’at (13/6/2025).

Ia menambahkan, infrastruktur yang baik akan membuka akses yang lebih mudah dan nyaman bagi wisatawan, sehingga akan meningkatkan jumlah kunjungan serta memperpanjang durasi wisatawan berada di daerah tersebut.

Syarifatul juga menyoroti pentingnya integrasi antara aspek alam dan budaya yang menjadi keunggulan Berau agar bisa tampil menarik di panggung pariwisata global. Namun, untuk mencapai hal itu, infrastruktur yang terpadu dan berkualitas menjadi keharusan.

Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa pengembangan infrastruktur harus dilakukan secara terkoordinasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten. Sinergi ini penting agar setiap program pembangunan berjalan lancar dan tepat sasaran.

Syarifatul menegaskan, DPRD Kaltim akan terus mengawal proses pembangunan tersebut agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan dan sosial di Berau.

“Pengembangan pariwisata harus selaras dengan perlindungan alam dan budaya setempat. Infrastruktur yang baik harus mendukung kedua hal ini, bukan justru merusak,” katanya.

Dengan langkah yang terencana dan infrastruktur yang memadai, Berau diyakini bisa menjadi destinasi ekowisata dan wisata kebugaran kelas dunia, yang turut mendongkrak perekonomian dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat lokal. (ADV DPRD KALTIM/Raf)