TEKAPEKALTIM — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) berhasil meyelesaikan pekerjaan rumah yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHL) RI.
Berbagai tahapan kegiatan telah dilakukan. Mulai dari kegiatan pembinaan, verifikasi atau penilaian awal sebelum pengusulan, hingga pendampingan lapangan saat tim KLHK menilai langsung kondisi lapangan terhadap usulan calon sekolah Adiwiyata maupun program kampung iklim.
Prestasi tersebut terlihat dari raihan penghargaan sekolah Adiwiyata dan Kampung Iklim oleh Prov Kaltim pada tahun 2023.
Penghargaan diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya pada 17 dan 24 Oktober 2023 di Gedung Manggala Wanabakti Jakarta.
Pada Jumat (17/21) di Hotel Platinum Balikpapan dilaksanakan penyerahan kembali penghargaan sekolah Adiwiyata dan Proklim oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kaltim, E.A. Rafiddin Rizal, mewakili Pj. Gubernur Akmal Malik.
Penghargaan diberikan kepada 37 sekolah Adiwiyata Nasional 2023, 20 Sekolah Adiwiyata Mandiri 2023, 1 penghargaan Proklim Lestari, 1 Proklim Utama Tropy, serta Proklim Utama Sertifikat sebanyak 11 penghargaan.
Rizal mengapresiasi atas keberhasilan Prov Kaltim dan Kota Balikpapan, meraih peringkat ke 5 dan ke 2 sebagai Provinsi dan Kabupaten/Kota dengan jumlah sekolah Adiwiyata terbanyak se Indonesia.
“Saya juga memberikan apresiasi atas keberhasilan Kaltim pada Proklim, di mana 3 kali berturut-turut sebagai penerima apresiasi pembina Proklim tingkat Provinsi mulai dari tahun 2021, 2022, dan 2023,” tuturnya.
Untuk kedua kalinya, Kaltim menerima penghargaan tertinggi Proklim, yakni Proklim Lestari pada tahun 2022 dan 2023 ini. Kemudian Dua perusahaan di Kaltim mendapatkan apresiasi pendukung Proklim dari KLHK RI.
Dia pun berharap kepada para penerima penghargaan agar menjadikan prestasi ini sebagai tanggung jawab untuk bekerja lebih keras demi mewujudkan lingkungan berkelanjutan dan menjadi penyelamat sumber kehidupan dunia. (Agu/adv/Diskominfokaltim)
Komentar