Darlis Dorong Sinergi Pemerintah dan Organisasi Masyarakat untuk Percepat Layanan 3T

TEKAPEKALTIM – Akses terhadap layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) di Kalimantan Timur masih menghadapi berbagai kendala yang kompleks.

Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Darlis Pattalongi, menegaskan bahwa solusi atas permasalahan ini harus mengedepankan kerja sama sinergis antara pemerintah daerah dengan organisasi masyarakat sipil (OMS).

Menurut Darlis, karakteristik geografis dan infrastruktur yang terbatas di daerah 3T membuat peran pemerintah sendirian menjadi kurang optimal dalam menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Oleh karena itu, keterlibatan aktif OMS yang memiliki jaringan akar rumput sangat penting sebagai mitra strategis untuk mempercepat distribusi layanan publik.

“Wilayah 3T kerap menjadi titik kritis dalam pemerataan layanan. Dengan kolaborasi yang kuat bersama organisasi masyarakat, kita dapat memastikan akses pendidikan dan kesehatan tidak hanya menjadi janji dalam dokumen perencanaan, melainkan terealisasi secara nyata di lapangan,” ujarnya, Senin (16/6/2025).

Darlis menambahkan, OMS mampu beroperasi dengan fleksibilitas tinggi dan memiliki pemahaman mendalam mengenai kebutuhan masyarakat setempat. Hal ini membuat intervensi yang dilakukan menjadi lebih tepat sasaran dan berkelanjutan.

“Partisipasi aktif OMS tidak hanya memperluas jangkauan layanan, tetapi juga meningkatkan kualitas dan efektivitas program pembangunan di daerah-daerah yang selama ini sulit dijangkau,” jelasnya.

Pentingnya kemitraan ini, menurut Darlis, merupakan langkah strategis dalam mengurangi kesenjangan sosial dan membangun sumber daya manusia yang tangguh di Kalimantan Timur.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, disparitas antara daerah pusat dan daerah 3T dapat terus ditekan secara signifikan.

“Kita harus mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan. Pemerintah dan masyarakat harus berjalan beriringan agar setiap warga, tanpa terkecuali, mendapatkan layanan dasar yang layak,” tutup Darlis. (ADV DPRD KALTIM/Raf)