oleh

David Rante Komentari Masalah Parkir Liar di Dapil 1 Kutim

KUTIM – Kecamatan Sangatta Utara, yang berada di Kabupaten Kutai Timur, dan juga merupakan Ibu Kota Kabupaten daerah tersebut, telah lama menghadapi tantangan infrastruktur yang signifikan. 

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur, David Rante, dalam resesnya, mendengarkan berbagai masukan dan usulan dari masyarakat setempat.

Dari hasil pertemuannya, ia mengungkapkan bahwa infrastruktur tetap menjadi isu utama yang sering disampaikan oleh masyarakat.

“Usulan dan masukan dari masyarakat masih tergolong sama tiap tahun, yakni terkait infrastruktur. Selama saya reses yang disampaikan masyarakat itu-itu saja, seperti jalan, air, ketertiban dan lain-lain, belum ada aspirasi yang tergolong urgent untuk dilakukan,” kata David, kepada awak media. 

Meskipun aspirasi masyarakat masih sama, namun dirinya menerima keluhan baru masyarakat, terkait banyak kendaraan roda dua yang parkir di Jalan atau gang tempat mereka tinggal, sehingga mengganggu akses pengguna jalan.

Hal ini terutama terjadi di desa Singa Gembara dan Teluk Lingga. Parkir liar tidak hanya mengganggu akses pengguna jalan tetapi juga berpotensi menyebabkan kecelakaan. 

“Nah keluhan baru dari masyarakat terkait parkir liar motor di gang yang mempersempit jalan, terutama pada desa singa gembara dan teluk lingga,” ujarnya.

Selain itu, ia menyebut bahwa masalah ini sebenanarnya mencerminkan kurangnya kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan parkir yang telah ditetapkan.

Karenanya dia mengatakan bahwa selain pemerintah yang harus bertidak untuk menertibkan, masyarakat juga harus memiliki kesadaran. (Adv)

Komentar