oleh

Diakui Layak Jadi Warisan Budaya, Agus Suhadi Minta Pesta Laut Dilestarikan di Tengah Modernisasi

TEKAPEKALTIM — Warisan budaya merupakan kekayaan budaya (cultural capital) yang mempunyai nilai penting bagi pemahaman dan pengembangan sejarah, serta ilmu pengetahuan di tengah masyarakat.

Bagi Agus Suhadi, selaku Anggota DPRD Kota Bontang, Pesta Laut merupakan salah satu prosesi kebudayaan asal Benua Etam yang mesti dipertahankan sebagai warisan kebudayaan daerah.

Hal itu diutarakannya setelah hadir dalam prosesi Pesta Laut di Kelurahan Bontang Kuala, Selasa (21/11).

“Kebudayaan lokal Bontang ini sudah sewajarnya mendapat ruang untuk terus tumbuh dan berkembang di tengah pertumbuhan zaman,” ungkap Agus Suhadi.

“Pesta laut di Bontang Kuala adalah sebagi bentuk identitas dari sebuah daerah, keberadaannya perlu dijaga dan dilestarikan,” tambahnya menegaskan.

Lantaran itu, Agus Suhadi berharap, Bontang ke depannya tidak hanya semata-mata menjadi kota industri, namun juga dikenal sebagai kota budaya.

“Tentu kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Bontang tidak hanya dikenal sebagai kota industri saja. Tapi kota budaya juga,” paparnya.

Ditambahkan Agus, hal yang membuat pesta laut ini menarik adalah menampilkan sejumlah prosesi adat, baik belalai, menjamu karang, tepong tawar, belalai popong dan sebagainya.

Prosesi tersebut dinilai sebagai wujud rasa syukur masyarakat sekitar. Khususnya masyarakat yang bermukim di atas laut dan berprofesi sebagi nelayan.

“Kami terus mendukung kegiatan ini. Salah satunya dalam bentuk dukungan dana. Karena ini sebagai edukasi juga agar tidak tergerus digitalisasi,” tandasnya.

Dalam kegiatan ini, Wali Kota Bontang, Forkopimda, Anggota DPRD, tokoh masyarakat hingga Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Aji Muhammad Arifin turut hadir memeriahkan acara. (Adv/Drpdbontang)

Komentar