TEKAPEKALTIM — Pemberdayaan pemuda melalui karang taruna amat mendesak untuk dilakukan di Kalimantan Timur (Kaltim) guna meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).
Demikian yang disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Bahri saat mewakili Kadispora Kaltim Agus Hari Kusuma (AHK) membuka sosialisasi pemberdayaan Karang Taruna Pemuda di Hotel Kriyad Sadurangas, Kabupaten Paser, Rabu (08/11).
“Salah satu alasan kenapa karang taruna ini diaktifkan kembali adalah untuk pemberdayaan semua pemuda di Kaltim dalam rangka upaya meningkatkan IPP di Kaltim,” ucap Bahri.
“Selain itu, kegiatan ini sebagai kolaborasi bersama antara Dispora dan Dinsos Provinsi Kalimantan Timur agar karang taruna bisa diaktifkan kembali,” tambah dia.
Dalam sosialisasi kali ini, Bahri mengaku di tiap-tiap wilayah Kabupaten Paser, para pemuda bakal aktifkan kembali karang taruna untuk tahun ini.
“Dari hasil kegiatan itu, peserta sosialisasi sepakat bahwa akan membentuk/mengaktifkan kembali karang taruna. Bagi yang habis masa kepengurusannya segera dibentuk pada bulan November 2023,” tutur Bahri.
Usai sosialisasi, Dispora Kaltim juga salurkan bantuan kepada karang taruna kecamatan yang ada di Kabupaten Paser.
“Penyerahan bantuan itu diterima secara simbolis melalui Dinas Sosial Kabupaten Paser. Selanjutnya pihak Dinsos yang akan mendistribusikan kepada karang taruna tingkat kecamatan,” katanya.
Diketahui sebelumnya, IPP Kaltim mengalami penurunan. Berada di angka 52,50 di bawah rata-rata Indonesia dengan angka 53,33, atau menempati peringkat 17 nasional dari 38 provinsi di Indonesia.
Menanggapi hal itu, Dispora Kaltim sedang mengupayakan agar para pemuda terlibat dalam organisasi kepemudaan baik di tingkat desa/kelurahan hingga ke tingkat provinsi. (Adv/Dispora)
Komentar