KUTIM – Kekerasan seksual merupakan isu yang sangat sensitif di masyarakat. Di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) sendiri kasus kekerasan seksual semakin meningkat.
Hal ini menarik perhatian Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Uci. Ia mengaku prihatin dan mendorong pemerintah untuk memberikan perhatian khusus terhadap pentingnya dukungan bagi para korban.
Menurut Uci, membahas kekerasan terhadap perempuan di ruang publik sering kali dianggap sebagai aib bagi korban. Hal ini membuat korban merasa tidak aman dan semakin terpuruk dalam trauma.
“Jadi adanya konseling ini penting untuk membantu mereka mengatasi trauma,” kata Uci, saat ditemui awak media, Jumat (15/11/2024).
Ia menilai bahwa dampak dari kekerasan seksual sangat memprihatinkan, karena dapat menimbulkan trauma yang mendalam bagi korban.
Uci berharap ada wadah yang lebih efektif dalam menangani permasalahan ini secara lebih komprehensif. dengan adanya perhatian pemerintah, akan hadir ruang aman bagi perempuan untuk melaporkan tanpa rasa takut akan dipublikasikan.
“Saya merasa sangat miris melihat keadaan ini, karena dampaknya sangat besar bagi korban. Saya berharap ada lembaga atau wadah yang bisa menangani masalah ini dengan lebih serius dan mendalam,” tandas Legislator Partai Keadilan Sejahtera itu. (Adv)
Komentar