TEKAPE KALTIM

Jendela Informasi Kita

DPRD Samarinda Dorong Penataan Parkir Tepi Jalan, Pemilik Usaha Diminta Siapkan Lahan Sendiri

Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar

TEKAPEKALTIM — Persoalan parkir tepi jalan kembali menjadi sorotan DPRD Kota Samarinda, terutama karena dianggap sebagai salah satu penyebab utama kemacetan di sejumlah ruas, termasuk kawasan Jalan Abul Hasan yang saat ini tengah dilakukan uji coba sistem satu arah (SSA).

Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar, menilai bahwa pelaku usaha tidak boleh lagi menjadikan badan jalan sebagai lokasi parkir kendaraan pelanggan. Ia menegaskan, penerapan SSA seharusnya menjadi momentum untuk memperbaiki kebiasaan lama yang selama ini memperburuk kelancaran lalu lintas di pusat kota.

“Kalau berbicara parkir tepi jalan, saat ini kita sedang melakukan finalisasi Perda Transportasi. Salah satu poin pentingnya adalah kewajiban pemilik usaha untuk memiliki lahan parkir sendiri. Nantinya hal ini akan disosialisasikan lebih lanjut oleh Dishub,” ujar Deni.

Ia mengakui, ketersediaan kantong parkir di Samarinda memang masih terbatas. Namun, menurutnya, penataan kota tidak akan efektif tanpa keterlibatan aktif dari pemilik usaha dalam menyediakan area parkir mandiri.

“Memang agak sulit dengan kondisi kantong parkir yang ada sekarang. Tapi kalau semua masih mengandalkan badan jalan, ya beban lalu lintas akan semakin berat,” tegasnya.

Lebih lanjut, Deni juga mengingatkan masyarakat agar beradaptasi dengan sistem satu arah yang sedang diuji coba di Jalan Abul Hasan. Ia menyebut, perubahan arus lalu lintas tentu memerlukan waktu agar masyarakat bisa menyesuaikan diri dan memahami tujuan kebijakan tersebut.

“Kita harapkan masyarakat bisa ikut berproses dan memberi masukan. Evaluasi dari uji coba ini akan menjadi bahan pertimbangan Pemkot untuk menentukan apakah Jalan Abul Hasan akan tetap satu arah atau dilakukan penyesuaian,” jelasnya.

Deni menambahkan, DPRD akan terus mengawal kebijakan transportasi yang bertujuan menata lalu lintas kota agar lebih tertib, efisien, dan ramah bagi pengguna jalan. “Semua ini bagian dari upaya bersama untuk menjadikan Samarinda lebih tertib dan nyaman,” pungkasnya.(Adv/dprdsamarinda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini