KUTIM – Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN), Pandi Widiarto menunjukkan apresiasi yang tinggi terhadap para guru di Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim itu menyampaikan selamat serta apresiasi tak terhingga kepada seluruh tenaga pendidik khususnya yang bertugas di Kutim.
Pandi menegaskan, menjadi tenaga pendidik bukan hal yang mudah, dan lebih kepada panggilan jiwa.
“Menurut saya, menjadi guru itu adalah panggilan jiwa, yah. Tidak semua orang bisa menjadi guru,” kata Pandi saat ditemui, Selasa (26/11/2024).
Di samping itu, Pandi berharap agar kesejahteraan guru meningkat, kualitas pendidikan diperbaiki, serta infrastruktur pendidikan di sejumlah wilayah mendapatkan perhatian lebih.
“Mungkin di beberapa tempat ada guru-guru yang belum sejahtera. Kami berharap melalui lembaga terkait bisa memikirkan nasib guru-guru yang ada di pelosok,” urainya.
Karena itu, Ketua Fraksi Demokrat ini bertekad akan memperjuangkan hak-hak guru di Kutim agar mendapatkan fasilitas yang layak.
“Kami di sini tentu akan memperjuangkan mereka, agar bisa mendapatkan fasilitas yang memadai. Ini soal waktu saja, jadi kami berharap bahwa dedikasi yang ikhlas dan ilmu yang diberikan akan menjadi kebaikan,” paparnya.
Kesempatan tersebut, Pandi Widiarto meminta agar para guru di seluruh Indonesia, dapat mencetak generasi emas di masa depan.
“Ini tentu harapan kita bersama, tidak hanya di Kutim namun para guru se-Indonesia, dapat memberikan dedikasi untuk generasi yang berkualitas,” tandasnya.
Terakhir, dia menyampaikan ucapan selamatnya, kepada guru di Kutim. “Selamat Hari Guru Nasional, buat para guru khususnya di Kabupaten Kutai Timur. Mudah-mudahan di hari guru ini, kedepannya kesejahteraan guru menjadi lebih baik.” (Adv)
Komentar