Ikuti Ketentuan Arab Saudi, Ratusan Calon Jemaah Haji Balikpapan Lakukan Perekaman Biometrik
BALIKPAPAN — Kementrian Agama (Kemenag) Kota Balikpapan menyatakan saat ini 400 calon jamaah haji (Calhaj) Balikpapan sudah melaksanakan perekaman biometrik.
Kepala Kemenag Balikpapan, Masrivani mengatakan perekaman ini sebagai salah satu ketentuan Pemerintah Arab Saudi untuk kelancaran proses keberangkatan.
Kata dia, saat ini pihaknya setiap hari melayani 20 hingga 30 jamaah melakukan perekaman biometrik dari pukul 08:00 hingga 12:00 Wita.
“Alhamdulillah, hingga saat ini sudah sekitar 400 jamaah yang berhasil melakukan perekaman,” ucapnya Jumat 17 Januari 2025.
Katanya, untuk kuota Calhaj tahun 2025 tetap sama seperti tahun sebelumnya, sebanyak 507 orang.
Namun, pihaknya berharap ada penambahan. Mengingat masa tunggu haji di Balikpapan saat ini butuh waktu 30 tahun.
“Penambahan kuota tentu diharapkan agar dapat mengurangi daftar tunggu yang cukup panjang,” imbuhnya.
Kata dia, pihak terkait masih menunggu kepastian jadwal pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) yang akan diumumkan pemerintah. Pelunasan biaya ini biasanya dilakukan beberapa tahap.
“Tahap pertama akan dibuka setelah jadwal ditetapkan. Bagi jamaah yang belum melunasi di tahap pertama, nanti akan ada tahap kedua. Dalam tahap ini, mungkin ada jamaah yang batal berangkat karena berbagai alasan,” tukasnya.
Ia optimis seluruh calon jamaah yang masuk kuota keberangkatan tahun ini bisa menyelesaikan pelunasan biaya pada waktunya.
“Kami berharap proses pelunasan berjalan lancar, dan semua jamaah yang terdaftar dapat melunasi dan berangkat sesuai jadwal yang ditetapkan,” ungkapnya.
Untuk calon jamaah haji yang belum menyelesaikan proses perekaman biometrik, Rivani mengimbau segera melapor dan mengikuti prosedur. (*)
Tinggalkan Balasan