KUTIM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Julfansyah, meminta agar pemerintah memperhatikan infrastruktur jalan yang ada di daerah tersebut.
Menurutnya, mobilisasi pertanian masyarakat Kutim, banyak dipengaruhi oleh kondisi jalan. Padahal, kata dia, sektor pertanian di daerah itu memilki peran strategis dalam membangun perekonomian daerah.
Menurutnya, sektor ini menjadi penggerak utama yang mampu mendukung kehidupan masyarakat Kutai Timur.
“Sektor yang sangat vital bagi kemajuan Kutai Timur. Ini adalah fondasi ekonomi kita, dan kami ingin memastikan sektor ini mendapat perhatian yang cukup dari pemerintah,” ungkapnya saat ditemui belum lama ini.
Infrastruktur jalan yang buruk, menurutnya, sangat menghambat distribusi hasil pertanian dan memengaruhi pendapatan petani.
“Jalan yang rusak parah ini sangat mengganggu mobilitas hasil pertanian. Utamanya pada malam hari, banyak titik yang sangat berbahaya untuk dilalui. Jika infrastruktur ini diperbaiki, maka sektor pertanian akan semakin berkembang dan lebih efisien,” terangnya.
Ia juga menegaskan perhatian terhadap sektor pertanian tidak hanya soal perbaikan infrastruktur, tetapi juga mencakup program-program pemberdayaan petani, penyediaan alat dan teknologi pertanian yang lebih modern, serta bantuan untuk meningkatkan hasil produksi pertanian di Kutim.
Julfansyah berharap bahwa semua pihak, baik DPRD, pemerintah daerah, maupun masyarakat, dapat bekerja sama untuk mewujudkan program-program yang dapat mengoptimalkan potensi pertanian.
Selain itu, Julfansyah menegaska, bahwa penting untuk mendengarkan aspirasi petani dan memastikan mereka mendapatkan dukungan yang maksimal agar sektor pertanian benar-benar dapat menjadi tulang punggung perekonomian Kutim.
“Kami berharap pemerintah dapat mengakomodasi kebutuhan yang ada agar kesejahteraan petani semakin meningkat,” imbuhnya. (Adv)
Komentar