TEKAPEKALTIM — Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kaltim menggalakkan peningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) melalui Sertifikasi Kompetensi.
Upaya ini sejalan dengan misi mantan Gubernur Kaltim, fokusnya pada keberdaulatan membangun SDM yang berakhlak dan berdaya saing, khususnya perempuan, pemuda dan disabilitas. Bertempat di Hotel Grand Elty Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), Selasa (21/11).
Mewakili Kadisnakertrans Kaltim, Muhammad Abduh mengatakan, perkembangan teknologi digital yang mengubah berbagai aspek kehidupan manusia, dari ekonomi hingga sosial-budaya, membutuhkan respons cepat dan tepat dalam penyiapan SDM.
“Melibatkan peningkatan kompetensi tenaga kerja yang sedang meniti karier profesionalnya serta pembekalan keterampilan dan pengalaman bagi mereka di bangku sekolah atau fase transisi,” ungkap Kepala Bidang Pengembangan Tenaga Kerja Disnakertrans, Muhammad Abduh.
Dikemukakannya, “Menurut data Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur pada Februari 2023, penduduk usia kerja mencapai 2,942,367 orang, dengan 1,932,030 orang merupakan angkatan kerja dan 1,010,337 orang bukan angkatan kerja.”
Dari angkatan kerja tersebut, tambah Abduh, ada 1.808.972 orang bekerja dan 123.058 orang dikategorikan sebagai penganggur.
Diketahui, kegiatan ini diikuti 220 peserta, berlangsung daring oleh Lembaga Sertifikasi Teknologi Digital Yogyakarta mulai 21 hingga 30 November 2023 mendatang.
Tujuan utamanya adalah meningkatkan kompetensi pencari kerja melalui Sertifikasi Kejuruan Digital Marketing. Kolaborasi bersama Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Kukar.
Adapun kegiatan Sertifikasi Kompetensi ini, termasuk bertujuan meningkatkan dan memberikan pengakuan kepada SDM yang lulus ujian sertifikasi, mempersiapkan mereka menghadapi pasar kerja, terutama di era Society 5.0 dan bonus demografi. (agu/adv/diskominfokaltim)
Komentar