Bontang — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam kembali menyoroti persoalan arus lalulintas di RSUD Taman Husada Bontang.
Menurut Andi Faiz, kondisi jalan di tanjakan RSUD itu sangat membahayakan pengendara, sebab sudah beberapa kali menimbulkan kecelakaan hingga merenggut nyawa.
Ia pun mengkritik lambatnya realisasi pemangkasan jalan di turunan RSUD Taman Husada tersebut. Padahal, rencana ini telah menjadi perhatian sejak kunjungan Komisi V DPR RI bersama Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Kaltim pada tahun 2023 lalu, yang telah memberikan lampu hijau untuk proyek tersebut.
“Kurang komunikasi dan tindak lanjut dari Dinas PUPRK Bontang,” ujarnya, Sabtu (27/7/2024) lalu.
Andi Faiz pun mendesak Dinas PUPRK Bontang untuk lebih proaktif berkomunikasi dan melakukan audiensi dengan Komisi V DPR RI serta pihak terkait lainnya.
“Saya kira tidak ada barang yang jatuh langsung dari langit kalau kita tidak mengusahakan,” timpalnya.
Ia menekankan bahwa keselamatan di jalan depan RSUD Taman Husada sangat mendesak, demi keselamatan para pengendara, sehingga diperlukan tindak lanjut yang konkret untuk menangani kondisi jalan yang berbahaya ini.
“Solusi seperti pemangkasan turunan, pembangunan flyover, atau alternatif lainnya sangat diperlukan demi keselamatan masyarakat,” tandasnya. (Adv)
Komentar