Bontang — Inisiatif pemuda Bontang Kuala yang secara mandiri memperbaiki trotoar jalan mendapat dukungan dari legislatif.
Menurut Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam mengatakan, kondisi trotoar di Jalan Piere Tendean memang sudah banyak berlubang dan membahayakan, terutama saat terjadi banjir rob sehingga mengganggu aktivitas dan keselamatan warga.
“Apalagi Bontang Kuala ini kan ikon wisata di Bontang,” ujarnya, Kamis (25/7/2024).
Selain itu, diungkapkan Andi Faiz bahwa persoalan banjir rob sudah lama menjadi momok bagi warga Bontang Kuala yang hingga saat ini belum ada solusi yang efektif. Ia pun meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang agar segera mengambil tindakan untuk menyelesaikan masalah ini demi keselamatan masyarakat.
“Ini merupakan catatan penting yang harus diperhatikan oleh Pemkot Bontang,” timpalnya.
Politisi Partai Golkar ini juga menjelaskan bahwa meskipun jalan di Bontang Kuala termasuk dalam kategori jalan nasional dan perbaikan infrastrukturnya menjadi kewenangan pusat, pemerintah daerah tetap memiliki peran penting.
Pemerintah daerah bisa mengintervensi jika itu demi kepentingan dan keselamatan masyarakat. Maka, Ia menyarankan agar Pemkot Bontang aktif berkomunikasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, khususnya Direktorat Jenderal Bina Marga, untuk mempercepat proses perbaikan jalan tersebut.
“Komunikasi yang baik dengan pemerintah pusat dapat membuka peluang bagi Pemkot Bontang untuk menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dalam intervensi perbaikan jalan nasional, setidaknya untuk solusi jangka pendek. Apalagi keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas utama dalam setiap kebijakan pemerintah,” bebernya.
Andi Faiz pun memberikan contoh bahwa ada banyak kasus di mana intervensi pemerintah daerah dalam perbaikan jalan nasional berhasil dilakukan karena prioritas keselamatan masyarakat. Ia percaya Pemkot Bontang dapat melakukan hal yang sama, melalui komunikasi yang efektif dan kerjasama antara pemerintah daerah dan pusat. (Adv)
Komentar