oleh

Marak Informasi Hoax Jelang Pesta Demokrasi, Ketua DPRD Bontang Dorong Pemerintah Ambil Tindakan

TEKAPEKALTIM – Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, beragam informasi tentang pesta demokrasi bersebaran di platform media sosial. Sayangnya informasi atau berita yang dijumpai tak jarang yang bersifat hoax alias bohong.

Lantaran itu Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam menginstruksikan masyarakat untuk menerima informasi secara bijak.

Kata Andi Faizal, informasi yang beredar itu harus dicermati masyarakat dengan baik agar tak memicu kesalahan informasi yang berakibat dengan konflik SARA.

“Masyarakat jangan mudah terprovokasi oleh informasi atau berita yang bersifat hoaks, hal itulah yang kemudian merusak stabilitas Kamtibmas,” katanya.

Imbauan ini juga, kata Politisi Golkar itu, bertujuan agar pelaksanan pesta demokrasi 2024 mendatang dapat terlaksana dengan aman, lancar, dan kondusif.

Selain itu, guna memudahkan masyarakat mengetahui perbedaan antara berita hoaks atau bukan, Andi Faizal mendorong pemerintah Bontang menggencarkan sosialisasi di semua lapisan masyarakat sehingga informasi hoaks lebih mudah untuk ditekan.

“Tanpa menghadapi Pemilu saja sebaran berita hoaks banyak. Apalagi saat menjelang Pemilu. Sudah pasti hal itu sengaja dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab,” terangnya.

Dirinya pun tidak ingin suasana Pemilu 2024 mempengaruhi kerukunan masyarakat di Kota Bontang. Untuk itu, Andi Faizal begitu menekankan agar masyarakat cerdas memilah informasi.

“Berita hoaks itu cenderung memprovokasi masyarakat. Sehingga, menyebabkan saling fitnah dan sebagainya. Padahal perbedaan pandangan politik itu hal biasa. Maka dari itu perlu adanya penggerak untuk memberikan arahan ke masyarakat,” pungkasnya. (Adv/Dprdbontang)

Komentar