oleh

Masih Banyak Daerah di Kutim Minim Akses Internet, Syaiful Bakhri: Menyulitkan Pelajar

KUTIM – Konektivitas internet di Kutai Timur, terutama di daerah-daerah terpencil, masih menjadi tantangan besar yang dihadapi oleh masyarakat, khususnya pelajar. 

Hal tersebut menjadi perhatian Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Syaiful Bakhri menyoroti pentingnya akses internet yang merata untuk menunjang kegiatan belajar-mengajar, terutama di era digital saat ini.

“Kami melihat kebutuhan internet di daerah terpencil sangat penting, terutama bagi pelajar yang saat ini sering harus mengikuti ujian atau kegiatan belajar secara daring,” ujar Syaiful saat ditemui awak media Rabu (13/11/2024).

Menurut Syaiful, akses internet yang sulit dijangkau menyebabkan banyak siswa di wilayah terpencil kesulitan dalam mengikuti perkembangan pendidikan. Ia menyatakan bahwa pemerintah perlu memberikan perhatian lebih agar fasilitas internet tersedia merata di seluruh daerah.

“Kami sering mendapatkan laporan dari orang tua murid dan sekolah mengenai sulitnya akses internet di daerah mereka. Ini tentu menghambat proses belajar-mengajar anak-anak kita,” tambahnya.

Syaiful mengungkapkan bahwa DPRD Kutai Timur telah membahas masalah ini dengan pihak terkait untuk mencari solusi dalam waktu dekat.

Menurutnya, konektivitas internet sudah menjadi kebutuhan dasar yang tidak dapat diabaikan lagi.

“Kami berharap pemerintah segera mengalokasikan anggaran untuk memperluas jangkauan internet hingga ke desa-desa yang paling terpencil. Hal ini penting demi kemajuan pendidikan di Kutai Timur,” tegasnya. 

Lebih lanjut, Syaiful juga menyatakan bahwa selain untuk pendidikan, internet juga penting bagi masyarakat umum dalam mengakses berbagai informasi.

“Di era digital ini, keterbukaan informasi sangat penting, dan internet adalah jembatannya,” jelasnya. 

DPRD Kutai Timur menargetkan agar seluruh kecamatan di wilayah tersebut dapat terhubung dengan internet dalam beberapa tahun ke depan. (Adv)

Komentar