TEKAPEKALTIM — Berjarak 600 meter, Museum Kayu Tuah Himba terletak tidak jauh dari Kawasan Waduk Panji Sukarame, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
“Tuah himba” diambil dari semboyan Kota Tenggarong, “Tuah Himba Untung Langgong” yang berarti menjaga kekayaan hutan dan alam, maka manfaat yang diperoleh akan langgeng (lancar).
Dibangun sejak 1990-an, Museum ini bergaya rumah panggung yang berukuran 20 x 20 M². Keunikan objek wisata satu ini karena menyimpan buaya yang sudah diawetkan. Buaya tersebut ditempatkan di ruangan utama bersama patung Lembuswana.
Selain itu, museum ini juga menyimpan berbagai jenis kayu yang tumbuh subur di Pulau Kalimantan.
Setidaknya sekitar 200 lebih jenis kayu bisa kamu jumpai disana. Mulai dari kayu ulin, meranti, bangkirai dan beragam lainnya. Kemudian, ada juga alat-alat pengolah kayu, alat-alat dapur tradisional, hingga perabot rumah tangga yang terbuat dari hasil hutan Kalimantan.
Museum ini sangat cocok menjadi tujuan wisata edukasi. Dengan berbagai jenis koleksi yang dimiliki, biaya yang harus dikeluarkan untuk bisa menyaksikan koleksi di museum ini pun sangat terjangkau. Kamu cukup merogoh kocek Rp 5.000 bagi dewasa, dan Rp 3.000 untuk anak-anak.
Wisatawan juga akan diperlihatkan dengan patung-patung khas Dayak Kenyah, rumah betang, rumah panjang, hingga koleksi alat musik khas Benua Etam.
Buat kamu yang ingin jalan-jalan sekaligus menambah wawasan, Museum Kayu Tuah Himba bisa jadi pilihan tepat. (apl/adv/dispar)
Komentar