TEKAPEKALTIM — Mendengar nama hiu, yang pertama kali tergambar pasti adalah hewan buas dengan deretan gigi tajamnya.
Namun sebenarnya ada hiu yang sangat jinak. Namanya Whale Shark atau hiu paus.
Meskipun mempunyai panjang 7 meter Whale Shark tak agresif, jadi sangat aman bagi manusia.
Selain itu, salah satu hewan terbesar di laut tersebut, hanya makan plankton dan hewan-hewan kecilnya.
Lalu bagaimana bila manusia ingin berinteraksi dengan Whale Shark?
Hal itu bisa dilakukan bila mengunjungi Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim).
Tepatnya di perairan Kecamatan Talisayan dan Pulau Derawan, Berau, Kalimantan Timur.
Keberadaan Whale Shark atau hiu paus di perairan Pesisir Selatan dan Pulau Derawan itu menjadi wisata unggulan di Berau.
Untuk melihatnya secara langsung pun butuh waktu yang pas.
Wisatawan dapat menyaksikan Whale Shark bekisar pukul 06.00 Wita.
Untuk mencari keberadaan hiu paus di Berau, tidak hanya pada satu spot bagan saja.
Kadang harus berpindah ke beberapa bagan ikan. Lantaran habitat hiu paus berpindah mengikuti bagan ikan nelayan.
Meski begitu, Jika sudah memasuki bulan Mei, hiu paus bisa ditemukan di Perairan Talisayan.
Sementara pada saat bulan purnama, hiu paus tidak ditemukan, sebab tidak ada aktivitas bagan melaut.
Wisatawan dapat berinteraksi dengan hiu paus tersebut. Pelancong bisa memberi makan hiu paus dengan ikan kecil.
Ikan kecil bisa didapatkan dengan membelinya di bagan nelayan
Cukup dengan Rp 200 ribu, para wisatawan bisa puas bermain dengan hiu paus. Dengan catatan hiu paus tidak boleh ditumpangi atau disentuh.
Untuk biayanya, pada perairan Derawan khusus untuk 8 orang berkisar Rp 1 juta.
Sedangkan untuk menuju perairan Talisayan bisa hingga Rp 3,5 juta per satu speedboat. (tqm/adv/dispar)
Komentar