oleh

Penjelasan Pihak Polres Kutai Kartanegara Terkait Kebakaran di Pabrik Nikel PT KFI

TEKAPEKALTIM — Sebuah insiden terjadi di pabrik peleburan (smelter) nikel PT KFI (Kalimantan Ferro Industri) yang berlokasi di Kelurahan Pendingin, Kecamatan Sangasanga, Kabupaten Kutai Kartanegara, Rabu (11/10) sore.

Terkait insiden itu, Kapolres Kutai Kartanegara (Kukar) AKBP Hari Rosena melalui Kasi Humas IPTU Slamet Rijadi menerangkan, ada dua pekerja asal Cina yang sedang melakukan uji coba di pabrik mengalami luka bakar parah.

“Korban yang tewas adalah Ji Ler (49), sedangkan korban yang selamat adalah Cui Weiqiang (40),” ungkapnya.

Kasi Humas menambahkan keduanya sempat dibawa ke RSUD AWS Samarinda untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, nyawa Ji Ler tidak tertolong, meninggal dalam perjalanan.

Iptu Slamet membeberkan kebakaran yang terjadi di Pabrik Nikel PT KFI itu berawal dari percikan api di sebuah cerobong pabrik yang berfungsi untuk mengalirkan batu bara ke tungku pembakaran.

Cui Weiqiang yang melihat percikan api tersebut, mencoba memadamkan dengan cara mencoloknya menggunakan besi. Namun, niat baiknya itu justru memicu ledakan yang mengakibatkan kobaran api menjalar.

“Korban pertama (Cui Weiqiang) mengalami luka bakar di seluruh tubuh, begitu juga korban kedua mengalami luka bakar, dinyatakan meninggal dunia,” bebernya.

Api berhasil dipadamkan Petugas pemadam kebakaran Sanga-Sanga sekitar pukul 18.30 Wita.

“Sampai dengan saat ini, Polsek Sangasanga masih melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi yang berada di lokasi kejadian,” pungkas Iptu Slamet. (*)

Komentar