TEKAPEKALTIM — Kursus pengelolaan Kwartir yang digelar oleh Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Kalimantan Timur (Kwarda Kaltim) berhasil diselesaikan oleh puluhan peserta dari berbagai kabupaten/kota di Kaltim.
Kursus pengelolaan Kwartir Cabang (Kwarcab) ini berlangsung selama 4 hari. Dimulai sejak tanggal 7 hingga 10 November dan resmi ditutup pada Jumat (10/11).
Kursus tersebut secara khusus dirancang untuk pengurus Pramuka. Bertujuan memberi pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola Kwartir di wilayahnya masing-masing.
Dedi Apriono selaku pemimpin pendidikan dan latihan (Diklat), menekankan betapa pentingnya untuk terus mengasah kemampuan setelah melakukan pelatihan.
Bagi dia, peserta tidak boleh merasa pintar. Tak hanya itu, kata dia, mereka harus terus melakukan praktik langsung di Kwartir masing-masing, “Seperti membuat surat, proposal dan keterampilan lainnya, harus terus dilakukan.”
Selain itu, Dedi berharap ilmu dan keterampilan yang diperoleh para peserta dapat disampaikan kepada pengurus lainnya di wilayah masing-masing.
“Ilmu harus terus dilatih dan kemampuan harus tetap diasah agar tidak hilang begitu saja,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kaltim, Syamsul Anam, yang resmi menutup kegiatan, memberikan apresiasi kepada peserta atas keterlibatan dan kedisiplinan mereka.
Dirinya berharap agar pelatihan tersebut memberi manfaat tidak hanya kepada kalangan yang aktif dalam dunia Pramuka, tetapi juga kepada segenap masyarakat.
“Terima kasih atas dukungan peserta, semoga ilmu yang didapat dapat bermanfaat untuk Pramuka dan masyarakat,” imbuhnya.
Diketahui kegiatan berlangsung di Kwarda Kaltim dengan jumlah peserta 32 orang dari 5 Kwarcab di antaranya Kwarcab Samarinda, Kukar, Mahakam Ulu, Berau, dan Paser. (agu/adv/diskominfokaltim)
Komentar