TEKAPEKALTIM — Penampilan bergenre etnik modern dari musisi anyar Kalimantan Timur (Kaltim), Nawasena menjadi band pembuka dalam Festival IKN untuk Indonesia yang digelar Dinas Pariwisata Kaltim pada Sabtu (4/11) malam.
Festival IKN bertujuan untuk menginformasikan kepada masyarakat Indonesia khususnya Yogyakarta tentang potensi dan kesiapan dari IKN di Bumi Etam.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim yang diwakili oleh Kabid Ekonomi Kreatif, Awang Khalik mengatakan pembangunan di IKN boleh dilaksanakan namun kebudayaan tetap dijaga dan dilestarikan.
“Kami berharap festival ini merupakan agenda tahunan yang mana tempat penyelenggaraan akan berfokus di daerah-daerah yang memang memiliki kunjungan wisatawan yang tinggi agar tujuan dari memperkenalkan dan mempromosikan IKN jauh lebih mudah dengan sasaran yang tepat”, ungkap Awang.
Dalam kesempatan itu, Festival IKN juga dirangkai dengan launching Calender of Event (CoE) Tahun 2024 yang merupakan salah satu program strategis dari Dinas Pariwisata Kaltim dalam mempromosikan pariwisata melalui event budaya atau wisata.
“Selain itu pula kami berharap dengan dilLaunchingnya CoE 2024 dapat menjadi referensi bagi para wisatawan yang ingin berkunjung ke Kaltim dan dan tentunya menjadi panduan bagi asosiasi pariwisata untuk menyiapkan segala sesuatunya termasuk UMKM”, tambahnya.
Selanjutnya, Muhsin Palinrungi selaku Direktur Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengatakan progres pembangunan IKN Batch 1 sudah mencapai 55.89%.
“Progres pembangunan di IKN Batch 1 sudah mencapai 55.89% dan Pada beberapa hari lalu Bapak Presiden Jokowi diketahui telah melangsungkan proses groundbreaking untuk 5 proyek di IKN. Antara lain, bandara VVIP atau Bandara Nusantara, Mayapada Hospital Nusantara, Superblok Pakuwon Nusantara, Nusantara Intercultural School, dan Rumah Sakit Hermina Nusantara”, kata Muhsin.
Kemeriahan Festival IKN terus berlanjut dengan penampilan tari dari perwakilan Kantor Penghubung Jakarta disusul dengan penampilan Fashion Show Wastra Kabupaten Kutai Timur, serta penampilan tari dan musik oleh Yayasan Sadurengas Kabupaten Paser.
Kemudian ditutup dengan menampilkan tarian Hudoq sebagai sajian pamungkas dari IKM (Ikatan Mahasiswa Kabupaten Mahakam Ulu) yang berada di Kota Yogyakarta. (apl/adv/dispar)
Komentar