TEKAPEKALTIM — Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Ismail ingatkan kepada penyelenggara dan pengawas Pemilihan Umum (Pemilu) agar keberlangsungan Pemilu diperketat semaksimal mungkin.
Menurut dia, akan sulit menciptakan hasil Pemilu berkualitas jika penyelenggaran dan pengawasannya tidak baik. Tak hanya itu, dia juga memberi pesan kepada seluruh pihak agar tetap menjaga jalannya demokrasi ini.
“Terkhusus pihak penyelenggara, termasuk Bawaslu dan semua pihak untuk turut mengawasi jalannya pemilu. Harus ada keseriusan dan kesungguhaan agar masyarakat hidup dalam proses pendidikan politik yang baik,” kata Ismail, Kamis (2/11).
Lebih jauh, Ismail menanggapi adanya politik uang (money politics) yang sampai saat ini dianggap biasa dan tidak melanggar peraturan.
“Jangan sampai politik uang ke depannya merajalela di tengah-tengah masyarakat. Seakan-akan politik uang itu tidak terlarang. Saya berharap semua pihak untuk benar-benar memperhatikan ini,” tandas dia.
Dirinya menambahkan, setiap orang punya kepentingan tertentu dalam politik, namun bagaimanapun, intinya menurut Ismail, seluruh elemen masyarakat mesti menjaga ketenteraman.
“Ya kita berharap berjalan dengan baik dan kondusif, walaupun kita semua memiliki kepentingan, namun kewajiban kita adalah menjaga ketenteraman,” imbuhnya.
“Yang tidak kalah penting (ialah) bagaimana hasil pemilu itu lebih berkualitas. Tentu proses pemilunya harus dikawal, terutama potensi pelanggaran pemilu, yaitu politik uang,” tukasnya.
Lebih jauh dia menegaskan, masyarakat tidak usah mengharapkan hasil baik dari Pemilu bila penyelenggaraannya tidak baik. “Kuncinya, harus ada kualitas pemilu yang bagus, karna kita menginginkan hasil pemilu yang baik. Semua pihak ambil bagian di situ.”
“Pemilu ini kan semua punya hak dan punya nilai yang sama. Pemilu kita kan one man one vote (satu orang satu suara), berarti kita semua punya tanggung jawab untuk menciptakan kondisi aman,” pungkasnya. (Adv)
Komentar