Subandi Tegaskan Pajak Sebagai Investasi Kemajuan Daerah

TEKAPEKALTIM — Rendahnya kesadaran masyarakat dalam memenuhi kewajiban pajak menjadi perhatian serius bagi anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Subandi.

Politisi ini menyesalkan masih banyak warga yang menunda atau bahkan mengabaikan pembayaran pajak, padahal hal tersebut berdampak langsung pada kemajuan pembangunan daerah.

Menurut Subandi, pembayaran pajak bukan semata-mata kewajiban administratif, melainkan harus dipahami sebagai bentuk investasi nyata yang akan kembali dinikmati oleh seluruh masyarakat melalui layanan publik yang lebih baik.

“Sayangnya, masih banyak yang belum menyadari konsekuensi dari menunda atau tidak membayar pajak. Padahal, pajak itu adalah modal dasar untuk membangun daerah, dari infrastruktur sampai layanan kesehatan dan pendidikan,” tuturnya, Jum’at (13/6/2025).

Ia menegaskan bahwa mindset masyarakat harus diubah agar membayar pajak tidak lagi dianggap beban, melainkan sebagai kontribusi aktif untuk kesejahteraan bersama. Dengan begitu, pembangunan di Kaltim bisa berjalan lebih optimal dan merata.

“Kalau kesadaran ini meningkat, kita akan punya sumber daya keuangan yang cukup untuk mempercepat berbagai program pembangunan yang selama ini terhambat,” lanjut Subandi.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Subandi juga mendorong pemerintah daerah agar mengintensifkan edukasi dan sosialisasi terkait manfaat pajak. Selain itu, transparansi dalam penggunaan anggaran juga sangat penting agar masyarakat merasa yakin bahwa pajak yang dibayarkan digunakan secara tepat.

“Dengan edukasi yang tepat dan keterbukaan, masyarakat tidak akan merasa dipungut, tapi merasa berkontribusi membangun daerahnya sendiri,” ujarnya.

Politisi ini berharap, melalui peningkatan kesadaran dan kepatuhan pajak, Kaltim dapat semakin mandiri secara finansial tanpa terlalu bergantung pada dana pusat.

“Ini adalah langkah penting menuju Kaltim yang lebih maju dan berdaya saing,” pungkas Subandi. (ADV DPRD KALTIM/Raf)