TEKAPEKALTIM — Dinas Pariwisata (Dispar) Kalimantan Timur (Kaltim) fokus mengembangkan sektor unggulan dalam bidang ekonomi kreatif.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Ekonomi Kreatif (Ekraf) Dispar Kaltim, Awang Khalik saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (9/11/2023).
Dia menjelaskan ada beberapa sektor unggulan dalam Ekraf Dispar. Diantaranya kuliner, wasta kriya, aplikasi dan seni pertunjukan.
“Inilah yang jadi pilihan masyarakat Kaltim untuk kita kembangkan dulu. Supaya kita tidak acak adul dalam memberikan porsi ke semua subsektor,” kata Awang Khalik.
Meski begitu, Awang Khalik mengaku telah mempunyai perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
“Contoh, 2023 ini, kami sudah memberikan bantuan peralatan kepada mereka yang menekuni Ekraf bidang kuliner, wasta kriya, aplikasi dan seni pertunjukan,” jelasnya.
Awang Khalik menilai saat ini Ekraf di Kaltim berkembang sangat pesat. Hal ini dapat dilihat dari tumbuhnya komunitas-komunitas Ekraf di Benua Etam.
“Di Samarinda, banyak tumbuh komunitas-komunitas ekonomi kreatif, seperti komunitas film, video, seni pertunjukan, tari, teater, musik. Lalu ada juga kegiatan yang dilaksanakan teman-teman dari kelompok wasta kriya,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk komunitas kuliner, Dispar Kaltim mengaku telah memberikan pelatihan mengenai pengemasan dan promosi agar hasil olahan mereka dilirik para wisatawan yang berkunjung ke Kaltim.
“Kami berkomitmen untuk mendampingi para pelaku ekraf ini. Selain memberikan bantuan, kami juga memberikan pelatihan kepada mereka,” tandas Awang Khalik. (tqm/adv/dispar)
Komentar