TEKAPEKALTIM — Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji menyerap aspirasi warga Kutai Kartanegara (Kukar) di empat titik.
Ke empat titik yang menjadi tempat reses Seno Aji adalah Kelurahan Loa Ipuh, Loa Ipuh Darat, Loa Kulu dan Muara Badak dengan mendatangi warga dari satu wilayah ke wilayah lainnya.
Disampaikan oleh Seno Aji saat memasuki masa reses, dirinya menyasar kelompok-kelompok tani di Kukar tidak kecuali di Kelurahan Loa Ipuh Darat yang kebanyakan belum mendapatkan fasilitas dari negara.
“Jadi kami menyerap aspirasi masyarakat kemudian akan kami aplikasikan lewat anggaran, semoga anggaran di tahun depan akan lebih besar lagi di bidang pertanian sehingga produksi-produksi padi di Kukar meningkat dan bisa menjadi swasembada pangan,” tutur Anggota Fraksi Gerindra itu.
Dirinya menyebutkan telah melakukan reses pada 4 titik di hari ini, Senin (23/10/2023). “Hari ini sudah 4 titik lokasi kita lakukan reses, di mana aspirasi masyarakat masih tetap sama, yang pertama adalah masalah infrastruktur,” tambahnya.
Politisi Gerindra itu mengaku, untuk sektor pertanian khususnya di wilayah Loa Ipuh dan Loa Ipuh Darat masyarakat meminta pemenuhan atau perbaikan irigasi.
“Jadi sekarang ini saya sudah menganggarkan dan sudah berjalan tahun ini Rp 6 Miliar untuk saluran air di Kelurahan Loa Ipuh. Tahun depan kita akan lakukan juga di Loa Ipuh Darat,” jelasnya.
Diketahui, sungai di Loa Ipuh dan Loa Ipuh Darat ini selalu kelebihan air, karena sumbatan-sumbatan sungai yang belum digarap. Karena itu dirinya berharap, di tahun mendatang masyarakat tak lagi mengeluhkan masalah irigasi yang akan berdampak pada sektor pertanian.
“Semoga tahun 2024 kita sudah tidak ada lagi gangguan masalah air dan setelah itu kita benahi dari sisi pertaniannya, apakah itu bibit, pupuk dan lain sebagainya,” imbuhnya.
Dalam agenda reses kali ini, Seno Aji memastikan dirinya menyerap aspirasi masyarakat agar bisa dibawa, disampaikan dan diwujudkan. Dia juga membeberkan anggaran yang digelontorkan dalam sejumlah pembangunan fasilitas yang ke depan akan dinikmati masyarakat.
“Kalau bicara masalah infrastruktur memang kita sudah meminta anggaran sekitar Rp 480 Miliar untuk menyelesaikan akses jalan dari simpang 3 Tenggarong sampai ke simpang 3 Kota Bangun,” jelasnya.
“Tahun ini sudah mulai berjalan perbaikannya dan sudah terlihat mulai bagus akses jalannya, dan harapannya ini bermanfaat bagi masyarakat sehingga saat berkendara lebih aman dan nyaman,” sambung Wakil Ketua Badan Anggaran itu.
Ia menambahkan, dirinya telah melakukan perbaikan akses jalan di beberapa daerah, yaktu akses jalan Tenggarong seberang sampai Muara Kaman. Kemudian Muara Badak hingga Marang Kayu. Sementara dari Sanga-sanga hingga Samboja akan diselesaikan perbaikan akses jalan untuk mobilitas masyarakat.
Ke depannya, sesuai komitmen yang ia bangun, dirinya juga akan membuktikan tagline Kukar Bersinar yang dibangun dalam proyek pengadaan lampu jalan.
“Kemudian untuk permohonan lampu jalan saya akan coba fasilitasi. Tahun 2024 saya ada anggaran untuk pengadaan lampu jalan sekitar Rp 50 Miliar dan akan saya sebar ke seluruh Kukar. Ini juga sebagai bukti kami dengan tagline Kukar Bersinar, artinya Kukar harus bersinar, Kukar harus terang benderang, khususnya lampu jalan untuk keselamatan masyarakat saat berkendara di malam hari,” pungkasnya. (adv)
Komentar